JAKARTA, DDTCNews – Setoran pajak yang berasal dari Pelabuhan Perikanan Muara Baru masih minim, padahal jumlah kapal di sana mencapai 600 unit. Berdasarkan kondisi tersebut, pemerintah tengah berupaya untuk menggenjot penerimaan pajak dari sektor kelautan dan perikanan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan penerimaan pajak yang mengalir dari Muara Baru potensinya adalah 75% dari potensi pelabuhan perikanan nasional.
“Muara Baru punya report yang cukup bagus, potensi pajak di sana sangat besar. Tiga per empat jumlah kapal penangkap hasil laut se-Indonesia ada di sana,” ujarnya di Jakarta, Jumat (21/10).
Menurut Susi, pajak dari sektor kelautan dan perikanan belum digarap dengan serius oleh pemerintah selama ini. Setelah Pelabuhan Muara Baru mereformasi sistemnya, baru ketahuan kalau selama ini hasil tangkapan tidak tercatat dengan baik.
Dia menambahkan kalau penggalian potensi pajak tidak hanya dilakukan di Muara Baru saja, tetapi juga di seluruh pelabuhan perikanan yang berada di wilayah Indonesia.
"Jika pelabuhan perikanan di seluruh Indonesia diperbaiki tata kelolanya, maka saya yakin pajak sektor kelautan dan perikanan akan meningkat drastis," katanya.
Saat ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah membenahi 15 pelabuhan perikanan lain yang juga berukuran besar di penjuru Indonesia. Susi pun berharap, dengan pembenahan ini perlahan penerimaan negara akan meningkat. (Gfa)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.