PENANGKAPAN PEGAWAI DJP

Ini Imbauan Sri Mulyani ke Pegawai Kemenkeu

Redaksi DDTCNews | Selasa, 22 November 2016 | 18:30 WIB
Ini Imbauan Sri Mulyani ke Pegawai Kemenkeu

JAKARTA, DDTCNews – Pada Senin (21/11) malam hari, pegawai Ditjen Pajak telah mempermalukan lembaga pemerintah dengan melakukan tindakan suap yang dikabarkan sebesar Rp1,3 miliar. Kekhawatiran Menteri Keuangan justru terjadi di lingkupnya sendiri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan seluruh jajaran yang terlingkup dalam Kementerian Keuangan untuk semakin gencar dalam memerangi tindakan yang bisa merusak konstitusi jajarannya.

“Dalam hal ini tercermin ketamakan yang tidak terbatas. Maka, saya himbau kepada Ditjen Pajak, Ditjen Bea dan Cukai, Ditjen Anggaran, Ditjen Perimbangan Keuangan dan Perbendaharaan untuk memerangi perusak konstitusi,” ujarnya di Jakarta, (22/11).

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Ia mengharapkan kerjasama antar seluruh jajaran Kementerian Keuangan bisa berlangsung lebih baik guna mencegah terjadinya penangkapan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada masa mendatang.

Namun, Sri justru mengapresiasikan kinerja KPK karena berhasil menangkap pelaku perusak konstitusi, khususnya di tengah berjalannya program pemerintah dalam mereformasi perpajakan Indonesia.

Di sisi lain, Sri mendapat lebih banyak kekhawatiran yang dihadapinya saat ini, karena program pengampunan pajak tengah berlangsung. Tentunya kekhawatiran ini mengenai sulit tercapainya dana penerimaan program tersebut yang telah ditentukan.

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

Beberapa waktu sebelumnya pemerintah telah bersikeras melakukan berbagai upaya guna meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mengikuti program pengampunan pajak. Akan tetapi, dengan tertangkapnya pegawai pajak tersebut justru akan menjadi kekhawatiran besar bagi pemerintah.

Kesuksesan tercapainya dana program pengampunan pajak yang sesuai target tentu akan semakin berkurang. Pemerintah perlu membangun ulang kepercayaan masyarakat lebih lanjut guna menyukseskan reformasi perpajakan melalui program tersebut. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis