KEBIJAKAN EKONOMI

Ini Fokus KSSK Jelang Bulan Ramadan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 24 April 2019 | 18:13 WIB
Ini Fokus KSSK Jelang Bulan Ramadan

JAKARTA, DDTCNews - Rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) membahas isu baru. Persiapan menjelang bulan Ramadan menjadi fokus KSSK pada kuartal II/2019.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan koordinasi antara Kemenkeu, BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ditingkatkan jelang bulan puasa. Aspek krusial yang menjadi pembahasan ialah memastikan ketersedian uang tunai selama periode puasa dan Idul Fitri.

"Pertemuan KSSK selanjutnya ada di Juli 2019. Selama periode itu akan ada bulan puasa dan Lebaran. KSSK akan terus lakukan koordinasi dalam rangka menjamin terpenuhinya uang tunai di masyarakat," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Selasa (23/4/2019).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Menurutnya, KSSK terus membangun sinergi dan koordinasi untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan uang tunai masyarakat. Selain itu, lancarnya transaksi sistem pembayaran serta layanan jasa keuangan lainnya juga menjadi fokus KSSK menghadapi hajatan tahunan tersebut.

Mengamankan kelancaran selama bulan puasa dan Idul Fitri menjadi agenda besar pemangku kebijakan. Hal tidak lain karena kecenderungan transaksi keuangan yang meningkat di masyarakat dalam satu bulan ke depan.

"Antisipasi Ramadan kami akan bekerja sama nenjaga stabilitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang aktifitasnya biasanya tinggi di bulan puasa nanti dan hari raya nanti," paparnya.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Seperti diketahui, hasil rapat KSSK menyimpulkan dalam kuartal I/2019 kondisi sistem keuangan terpantau normal dan terkendali. Sejumlah potensi risiko menjadi kewaspadaan KSSK karena berpotensi menggangu stabilitas sistem keuangan.

Ancaman risiko tersebut antara lain melandainya perekonomian global yang berpotensi memengaruhi kegiatan investasi dan ekspor nasional. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN