JAKARTA, DDTCNews - Rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) membahas isu baru. Persiapan menjelang bulan Ramadan menjadi fokus KSSK pada kuartal II/2019.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan koordinasi antara Kemenkeu, BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ditingkatkan jelang bulan puasa. Aspek krusial yang menjadi pembahasan ialah memastikan ketersedian uang tunai selama periode puasa dan Idul Fitri.
"Pertemuan KSSK selanjutnya ada di Juli 2019. Selama periode itu akan ada bulan puasa dan Lebaran. KSSK akan terus lakukan koordinasi dalam rangka menjamin terpenuhinya uang tunai di masyarakat," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Selasa (23/4/2019).
Menurutnya, KSSK terus membangun sinergi dan koordinasi untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan uang tunai masyarakat. Selain itu, lancarnya transaksi sistem pembayaran serta layanan jasa keuangan lainnya juga menjadi fokus KSSK menghadapi hajatan tahunan tersebut.
Mengamankan kelancaran selama bulan puasa dan Idul Fitri menjadi agenda besar pemangku kebijakan. Hal tidak lain karena kecenderungan transaksi keuangan yang meningkat di masyarakat dalam satu bulan ke depan.
"Antisipasi Ramadan kami akan bekerja sama nenjaga stabilitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang aktifitasnya biasanya tinggi di bulan puasa nanti dan hari raya nanti," paparnya.
Seperti diketahui, hasil rapat KSSK menyimpulkan dalam kuartal I/2019 kondisi sistem keuangan terpantau normal dan terkendali. Sejumlah potensi risiko menjadi kewaspadaan KSSK karena berpotensi menggangu stabilitas sistem keuangan.
Ancaman risiko tersebut antara lain melandainya perekonomian global yang berpotensi memengaruhi kegiatan investasi dan ekspor nasional. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.