KABUPATEN MAROS

Ini Cara Baru Cegah Kebocoran PAD

Redaksi DDTCNews | Senin, 18 Juli 2016 | 23:13 WIB
 Ini Cara Baru Cegah Kebocoran PAD

MAROS, DDTCNews – Guna mengurangi kebocoran penerimaan daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melakukan pemasangan chip penghitung jumlah kendaraan yang masuk ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Chip ini dipasang di komputer-komputer loket pengambilan karcis gerbang Bandara.

Bupati Maros HM Hatta Rahma mengatakan fungsi chip tersebut adalah untuk menghitung kendaraan yang masuk ke Bandara dengan pengawasan langsung dari Dinas Pendapatan Daerah Maros selaku pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ini untuk mengantisipasi tidak terjadi kebocoran retribusi pajak parkir sehingga penerimaan retribusi pajak parkir dapat maksimal,” ujar Hatta.

Baca Juga:
Kemenkeu Terbitkan Panduan Penerbitan Obligasi Daerah dan Sukuk Daerah

Selama ini, Dispenda selaku pengelola PAD tidak memiliki data yang jelas mengenai jumlah kendaraan yang masuk ke Bandara maupun jumlah kendaraan yang berlangganan, sehingga apa yang disetor oleh Angkasa Pura adalah yang diterima oleh Dispenda tanpa mengetahui berapa tepatnya jumlah kendaraan yang menggunakan fasilitas parkir bandara.

Secara terpisah, Ketua DPRD Maros AS Chaidir Syam mengatakan jika chip penghitung kendaraan tersebut telah berfungsi, hal itu akan semakin mengurangi potensi kebocoran. Bahkan, ia yakin tidak akan ada lagi kebocoran pada pemasukan retribusi parkir di bandara.

Sebelumnya, pihak DPRD menyoroti minimnya setoran retribusi pajak parkir kendaraan ke Pemkab Maros pada Juni lalu. Pasalnya, dari target sebesar Rp6 miliar, setoran yang masuk hanya sebesar Rp2 miliar hingga pertengahan tahun ini.

Baca Juga:
Optimalkan PAD, Pemkot Jambi Terjunkan Tim Tagih Pajak

Kondisi ini semakin diperparah dengan fakta bahwa jumlah penumpang dan kendaraan yang masuk ke Bandara melonjak dibanding tahun sebelumnya.

"Kita berharap jika sudah berfungsi kita tahu jumlah kendaraan yang masuk ke Bandara sehingga ini tentu bisa meminimalisir kebocoran retribusi pajak parkir bandara," pungkas Chaidir. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 02 Desember 2023 | 11:30 WIB KOTA JAMBI

Optimalkan PAD, Pemkot Jambi Terjunkan Tim Tagih Pajak

Kamis, 16 November 2023 | 15:15 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Kontribusi PAD Kurang, Bupati-Wali Kota Diminta Genjot PKB dan BBNKB

Senin, 06 November 2023 | 12:17 WIB KINERJA FISKAL DAERAH

Masuki Kuartal IV/2023, Penyerapan Belanja Daerah Baru 55 Persen

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?