KOTA JAMBI

Optimalkan PAD, Pemkot Jambi Terjunkan Tim Tagih Pajak

Dian Kurniati | Sabtu, 02 Desember 2023 | 11:30 WIB
Optimalkan PAD, Pemkot Jambi Terjunkan Tim Tagih Pajak

Ilustrasi.

JAMBI, DDTCNews - Pemerintah Kota Jambi, Jambi menerjunkan tim optimalisasi pajak daerah atau tim tagih pajak untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).

Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih mengatakan pemkot tim optimalisasi pajak daerah dibentuk sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepatuhan pajak. Pasalnya, pajak daerah menjadi kontributor utama PAD yang nantinya bakal dibelanjakan untuk pembangunan daerah.

"Pemerintah tidak bisa membiayai sendiri pembangunannya, maka perlu kontribusi masyarakat. Yang kita harapkan itu melalui pajak," katanya, dikutip pada Sabtu (12/11/2023).

Baca Juga:
Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Sri Purwaningsih menekankan pentingnya kontribusi wajib pajak untuk mendukung pembangunan daerah. Dia pun berharap kepatuhan pajak di Kota Jambi terus meningkat sehingga berdampak pada PAD.

Dia menjelaskan tim optimalisasi pajak daerah akan bekerja melakukan penagihan pajak daerah kepada masyarakat. Proses penagihan pajak daerah bakal dilakukan bertahap, mulai dari upaya persuasif hingga eksekusi.

"Harus persuasif karena para wajib pajak itu sudah ditetapkan persyaratannya. Kalau sudah memenuhi persyaratan, maka dia harus penuhi kewajibannya," ujarnya.

Baca Juga:
Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPRD) Nella Ervina menjelaskan pemkot tengah berupaya mengoptimalkan penagihan kepada wajib pajak daerah yang memiliki piutang. Menurutnya, penagihan ini difokuskan pada pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan.

Menurutnya, tim optimalisasi pajak daerah bakal menyisir data pelaku usaha yang memiliki piutang pajak daerah walaupun bisnisnya sudah tutup. Pasalnya, pelaku usaha tersebut biasanya sudah memungut pajak dari konsumen, tetapi tidak menyetorkan kepada BPPRD.

"Yang tutup ini mungkin mereka sudah tahu bahwa mereka akan tutup, tetapi mereka meninggalkan kewajibannya," katanya dilansir jambione.com. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:00 WIB PROVINSI DAERAH KHUSUS JAKARTA

Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN PURWOREJO

Ratusan ASN Nunggak PBB, Pemda Gencarkan Penagihan dan Siapkan Sanksi

Selasa, 24 Desember 2024 | 10:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra