ENERGI TERBARUKAN

Impor Barang untuk Industri Panas Bumi Tidak Dipungut PPN dan PPnBM

Kurniawan Agung Wicaksono | Kamis, 08 November 2018 | 15:12 WIB
Impor Barang untuk Industri Panas Bumi Tidak Dipungut PPN dan PPnBM

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Impor barang kena pajak yang digunakan untuk pemanfaatan tidak langsung panas bumi dibebaskan dari pungutan bea masuk (BM), serta tidak dipungut pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

Ketentuan ini ditegaskan dalam Peraturan Menteri Keuangan No.137/PMK.010/2018 tentang Perubahan Keenam Atas Keputusan Menteri Keuangan No.231/KMK.03/2001 tentang Perlakuan PPN dan PPnBM Atas Impor Barang Kena Pajak yang Dibebaskan dari pungutan BM. (download di sini)

Peraturan ini diundangkan pada 1 Oktober 2018 dan berlaku 30 hari setelahnya. Dalam beleid itu, pemerintah menegaskan pembebasan pungutan BM, PPN dan PPnBM itu salah satunya diberikan untuk impor barang kena pajak dalam kegiatan pengusahaan panas bumi untuk pemanfaatan tidak langsung yang meliputi eksplorasi, ekploitasi, dan pemanfaatan.

Baca Juga:
Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Dalam regulasi sebelumnya, pemerintah hanya menyebut pembebasan pungutan BM, PPN, dan PPnBM untuk impor barang kena pajak yang digunakan untuk eksplorasi dan eksploitasi panas bumi.

Salah satu pertimbangan Menteri Keuangan, seperti tercantum dalam beleid itu, adalah sebagai upaya meningkatkan produksi energi terbarukan untuk menjamin tersedianya pasokan energi yang berkelanjutan. Dengan demikian, fasilitas tidak dipungut pajak diberikan untuk kegiatan pengusahaan panas bumi.

Fasilitas pembebasan BM serta tidak dipungut PPN dan PPnBM dapat diberikan jika memenuhi salah satu dari beberapa ketentuan. Pertama, barang tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri.

Baca Juga:
Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Kedua, barang tersebut sudah diproduksi dalam negeri, tapi belum memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan. Ketiga,barang tersebut sudah diproduksi dalam negeri, tapi jumlahnya belum mencukupi kebutuhan industri.

Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, wajib pajak (WP) harus mengajukan permohonan kepada Dirjen Bea dan Cukai bersamaan dengan permohonan fasilitas untuk memperoleh pembebasan bea masuk. WP juga harus melampirkan Rencana Impor Barang (RIB) yang telah disetujui dan ditandasahkan oleh Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7/2017, pemanfaatan tidak langsung adalah kegiatan pengusahaan pemanfaatan panas bumi dengan melalui proses pengubahan dari energi panas dan/atau fluida menjadi energi listrik. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:30 WIB KPP BADAN DAN ORANG ASING

Perkuat Pengawasan PPN PMSE, KPP Badora Kolaborasi dengan Komdigi

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini