HUT ke-16, DDTC Resmi Rilis 2 Buku Baru Perpajakan Berbahasa Inggris

JAKARTA, DDTCNews - Mewarnai 16 tahun perjalanannya, DDTC menerbitkan 2 publikasi terbaru dalam bentuk buku. Peluncuran kedua buku tersebut dikemas dalam talk show bertajuk Refleksi 2 Windu Mewarnai Perpajakan Indonesia & Launching Publikasi DDTC pada hari ini, Selasa (22/8/2023).

Kedua buku yang dimaksud adalah pertama, DDTC Indonesian Tax Manual 2023 (DDTC ITM 2023). Buku ini disusun oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi bersama para profesional DDTC, di antaranya David Hamzah Damian, Romi Irawan, B. Bawono Kristiaji, dan Atika Ritmelina M.

Kedua, English for Tax Professionals. Buku ini disusun oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi bersama Seftyana Trisia Pardosi. Adapun kedua buku tersebut melengkapi 20 buku yang sudah diterbitkan oleh DDTC sebelumnya.

Managing Partner DDTC Consulting David Hamzah Damian mengatakan terbitnya 2 buku terbaru tersebut merupakan hadiah kepada masyarakat perpajakan Indonesia bertepatan dengan momentum HUT ke-16 DDTC.

Berbagai publikasi yang telah diterbitkan DDTC, menurut David, merupakan bukti nyata dari komitmen perusahaan untuk terus membangun literasi pajak di Tanah Air.

Seperti yang selama ini diungkapkan Founder DDTC Darussalam, konsultan pajak sebagai profesi yang mulia atau terhormat (officium nobile). Pada hakikatnya, suatu profesi tidak hanya berorientasi bagi keuntungan semata, tetapi juga bagaimana mendedikasikan keahliannya bagi kepentingan perpajakan.

“Bersama seluruh pihak pemangku kepentingan, DDTC memikirkan bagaimana dunia perpajakan bisa dibentuk dan dirancang untuk Indonesia yang lebih baik," kata David.

Buku DDTC Indonesian Tax Manual 2023

Buku DDTC Indonesian Tax Manual 2023 (DDTC ITM 2023) merupakan pembaruan dari buku dengan judul yang sama yang diterbitkan dalam bentuk e-book pada Februari 2023. Melalui buku ini, masyarakat pajak domestik maupun internasional bisa mengakses berbagai ketentuan perpajakan Indonesia yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami.

Terdapat beragam topik yang diulas dalam buku tersebut, dari pajak nasional, internasional, hingga pajak daerah. Buku ini akan memudahkan profesional pajak memperoleh referensi peraturan perpajakan dalam bahasa Inggris.

"Buku ini menyederhanakan kompleksitas peraturan perpajakan di Indonesia. Misalnya, beberapa bulan terakhir banyak terbit aturan turunan Undang-undang. Nah, DDTC ITM 2023 memberikan panduan ringkas kepada profesional pajak," ujar Atika Ritmelina Marhani, Tax Expert, CEO Office DDTC.

Buku English for Tax Professionals

Kemudian, buku English for Tax Professionals diharapkan dapat membantu para pihak untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam konteks perpajakan.

Dengan buku ini, pembaca bisa melatih kemampuan berbahasa Inggris dalam konteks perpajakan, baik tataran domestik hingga internasional. Seperti diketahui, interaksi komunikasi dalam bahasa Inggris dapat terjadi, baik dengan rekan kerja sesama profesional pajak maupun antara profesional pajak dan wajib pajak.

Secara garis besar, buku ini merupakan perpaduan antara business English dan substansi perpajakan di Indonesia dalam konteks bekerja sehari-hari. Buku ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum, baik profesional pajak atau akademisi.

Guna melatih dan meningkatkan kemampuan pembaca untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris, buku ini menyediakan latihan soal sesuai dengan kebutuhan praktis di lapangan.

"Wajib pajak itu kan bisa berupa perusahaan multinasional atau ekspatriat. Dengan wajib pajak multinasional ini, terdapat kebutuhan kemampuan berbahasa Inggris bagi profesional pajak untuk membantu wajib pajak memenuhi kewajiban perpajakannya," ujar Seftyana Trisia Pardosi, DDTC Academy Lead.

Pada talk show hari ini, DDTC membagikan 170 buku English for Tax Professionals untuk mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi mitra kerja DDTC dan 50 buku DDTC ITM 2023 gratis bagi masyarakat umum yang hadir secara daring.

Sebagai informasi, talk show dan peluncuran kedua publikasi terbaru DDTC ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-16 DDTC dengan tema Navigating The Future of Taxation. Sesuai dengan tema tersebut, 2 publikasi terbaru DDTC ini ikut mengenalkan cakrawala perpajakan Indonesia ke kancah internasional. (sap)