REPUBLIK CEKO

Huawei Dicegah Ikut Bangun Portal Pajak

Redaksi DDTCNews | Jumat, 01 Februari 2019 | 16:37 WIB
Huawei Dicegah Ikut Bangun Portal Pajak

PRAHA, DDTCNews – Pemerintah Republik Ceko memutuskan mengecualikan Huawei dalam tender pembangunan portal pajak karena risiko keamanan. Pasalnya, Huawei sudah mendapatkan pengawasan internasional atas tuduhan memata-matai negara lain dengan teknologi.

Kementerian Keuangan Rep. Ceko mengungkapkan pemerintah berhak untuk tidak mengizinkan perusahaan yang telah mendapatkan peringatan dari Badan Cyber dan Keamanan Informasi Nasional (NUKIB) itu terlibat dalam tender pembangunan portal pelaporan pajak.

“Agensi telah memperingatkan kepada operator jaringan dan lembaga lainnya agar tidak menggunakan perangkat lunak maupun keras yang dibuat oleh Huawei atau ZTE China karena berisiko terjadi kebocoran data,” demikian laporan Kemenkeu Ceko, Rabu (30/1).

Baca Juga:
Ada Modus Penipuan Konfirmasi Penanggung Pajak, DJP Minta WP Hati-hati

Tak hanya Kemenkeu Rep. Ceko yang menaruh kecurigaan pada Huawei, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) juga menuduh Huawei bersekongkol guna melanggar sanksi AS terhadap Iran dan mencuri teknologi robot dari T-Mobile US Inc.

Peringatan yang diterbitkan oleh NUKIB terhadap Huawei tentu memiliki landasan yang kuat. Peringatan NUKIB terbit dari 160 operator publik dan swasta yang cukup kritis untuk menganalisis potensi risiko yang bisa timbul dari perusahaan teknologi tersebut.

Juru bicara Direktorat Keuangan Umum Kementerian Keuangan Rep. Ceko mempertegas peringatan NUKIb sudah mengikat secara administratif dan pemerintah berkewajiban melaksanakannya.

Baca Juga:
Otoritas Ini Bakal Hentikan Pemungutan Windfall Tax atas Laba Bank

Kendati sudah mendapatkan peringatan yang cukup keras, juru bicara Huawei Rep. Ceko Magda Teresa Partyka menilai pengecualian yang dilakukan oleh pemerintah terhadap Huawei merupakan tindakan diskriminatif yang tidak berdasar.

“Kami akan meminta Kementerian Keuangan mencabut tender dan menerbitkan kembali sesuai dengan hukum negara yang berlaku sebelumnya. Jika tidak ada titik cerah, kami akan mempertimbangkan semua opsinya,” paparnya seperti dilansir reuters.com.

Di samping itu, Huawei tampak mendapat dukungan dari Presiden Rep. Ceko Milos Zeman yang juga mempromosikan kerja sama dengan Tiongkok. Namun, Huawei juga mendapat perlawanan terutama dari Perdana Menteri Rep. Ceko Andrej Babis.

Hingga saat ini, tender atas portal pelaporan pajak di Kementerian Keuangan Rep. Ceko senilai CZK500 juta atau Rp310,32 miliar itu masih tersandung oleh pengecualian pemerintah terhadap Huawei terkait dengan keamanan data dan informasi. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ada Modus Penipuan Konfirmasi Penanggung Pajak, DJP Minta WP Hati-hati

Jumat, 01 Maret 2024 | 15:00 WIB REPUBLIK CEKO

Otoritas Ini Bakal Hentikan Pemungutan Windfall Tax atas Laba Bank

Sabtu, 24 Februari 2024 | 15:00 WIB CEKO

Tarif PPN Naik, Laju Konsumsi Minuman Ringan Merosot

Kamis, 20 Oktober 2022 | 12:00 WIB UU PELINDUNGAN DATA PRIBADI

UU PDP Wajibkan Instansi Tunjuk Pejabat Khusus, Bagaimana dengan DJP?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN