LONDON, DDTCNews – Sepertiga dari wajib pajak super kaya di Inggris tengah diselidiki oleh otoritas pajak Inggris (HM Revenue & Customs/HMRC) karena menunggak pajak. Sekitar £2 miliar (Rp31,7 triliun) potensi pajak yang belum tergarap berasal dari wajib pajak orang-orang paling kaya (HNWI) di Inggris.
Kantor Nasional Audit (National Audit Office/NAO) mengatakan setidaknya £416 juta (Rp6,6 triliun) dapat dikumpulkan dari HNWI yang mengemplang pajak ini. Lantas, sekitar 2.160 wajib pajak Inggris dengan jumlah kekayaan lebih dari £20juta (Rp317 miliar) sedang berada di bawah penyelidikan.
“Laporan penyelldikan menyebutkan £1,1 miliar (Rp17,4 triliun) dari total £2 miliar berkaitan dengan skema penghindaran pajak agresif yang dilakukan oleh 1 dari 7 HNWI,” ungkap rilis resmi dari NAO, Selasa (1/11).
Sebagai informasi, lebih dari 5 tahun terakhir, HMRC telah menyelidiki dan menyelesaikan 72 kasus penggelapan pajak.
“Urusan pajak HNWI menjadi permasalahan yang kompleks,dan ditemukan kesulitan bagi HMRC untuk memastikan apakah sudah benar bayar pajaknya atau belum?” kata kepala pengawas Amyas Morse.
Pada tahun pajak 2014/2015, jumlah HNWI di Inggris sekitar 0,02% dari seluruh jumlah wajib pajak membayar pajak. Lebih dari £4,3 miliar (Rp69 triliun) masuk dari kantong mereka. Namun, jumlah tersebut menurun dibandingkan 2013/2014 dengan nilai £4,8 milyar (Rp77 triliun).
Dilansir dari ibtimes.co.uk, unit spesialis HMRC juga sedang menyelidiki 40 HNWI lainnya yang disebutkan dalam daftar di Panama Paper awal tahun ini. (Gfa)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.