REALISASI PENERIMAAN PAJAK

Hingga 30 Juni, Setoran Pajak Baru 33,8%

Redaksi DDTCNews | Rabu, 13 Juli 2016 | 14:45 WIB
Hingga 30 Juni, Setoran Pajak Baru 33,8%

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan perpajakan hingga 30 Juni 2016 mencapai Rp518,4 triliun, atau 33,7% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara mengatakan dari realisasi tersebut, penerimaan pajak (minus pendapatan cukai) mencapai Rp458,2 triliun. Capaian tersebut lebih rendah 0,07%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp458,5 triliun.

"Penerimaan perpajakan hingga 30 Juni 2016 mencapai Rp518,4 triliun. Pajaknya saja, tidak termasuk pendapatan cukai, mencapai Rp458,2 triliun, atau sekitar 33,8% dari target," ucap Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (13/7).

Baca Juga:
Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Suahasil juga merinci realisasi penerimaan sepanjang semester-I 2016. Untuk Pajak Penghasilan (PPh) non migas saat ini baru mencapai Rp269,5 triliun, atau 32,9% dari target. Sementera itu PPh migas baru mencapai Rp16,3 triliun, atau 44,9% dari target.

Adapun Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mencapai Rp167,7 triliun, atau 35,4% dari target. Kemudian, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) baru mencapai Rp0,7 triliun, atau 4% dari target pencapaian, dan untuk pajak lain-lain baru mencapai Rp4 triliun, atau 53,7% dari target pencapaian.

Kepabeanan dan Cukai pun turut mengalami penurunan dan masih cukup jauh dari target pencapaian tahun 2016 yang sudah ditetapkan. Kepabeanan cukai baru mencapai Rp60,2 triliun, atau 32,7% dari target pencapaian.

Baca Juga:
Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Total penerimaan kepabeanan cukai tersebut masing-masing terdiri dari cukai, bea masuk, dan bea keluar. Penerimaan cukai baru mencapai Rp42,9 triliun, atau 29% dari target; Bea masuk Rp16 triliun, atau 48% dari target; dan Bea keluar Rp1,3 triliun, atau 51,5% dari target.

Selain itu, lanjut Suahasil, pemerintah memiliki rencana untuk meningkatkan tax ratio yang hingga saat ini masih dipikirkan cara pencapaiannya. Pasalnya, jika melihat tax ratio secara meluas, tax ratio Indonesia baru mencapai angka 14,13%, masih cukup rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga yang sudah di angka 15-17% .

“Indonesia masih ada kemungkinan untuk meningkatkan tax ratio, maka dari itu pemerintah akan buat ada kebijakan pajak untuk mengoptimalisasi penerimaan pajak guna menaikkan tax ratio,” pungkasnya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Kamis, 19 Desember 2024 | 14:30 WIB KABUPATEN TUBAN

Dibantu Lurah hingga Camat, Realisasi PBB-P2 Tuban Sudah Tembus Target

Senin, 16 Desember 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN TANGERANG

Tangerang Kantongi Penerimaan Rp327 Miliar dari PBJT Tenaga Listrik

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?