MADRID, DDTCNews – Mantan gelandang Real Madrid dan Liverpool Xabi Alonso diduga melakukan penghindaran pajak dan terancam hukuman 8,5 tahun di penjara. Xabi dikabarkan melakukan 3 penipuan pajak sejak tahun 2010-2012.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari persidangan Spanyol, Xabi Alonso dikabarkan menghindari penyetoran pajak atas hak citranya di Spanyol, justru menyerahkan urusannya itu kepada perusahaan yang berbasis di Pulau Madeira, sehingga dia terbebas dari pajak.
Pengadilan Madrid yang bertanggung jawab atas penyelidikan itu, kembali membuka kasus penyelewengan pajak Xabi pada akhir tahun 2017. Dibukanya kasus itu tepat setelah pemohon banding menemukan fakta-fakta yang diajukan terhadap Xabi dianggap cukup terbukti.
Mantan pemain internasional Spanyol ini bukan menjadi pesepak bola pertama yang bermasalah dengan pajak Spanyol dalam beberapa kurun tahun belakangan. Beberapa pesepak bola yang juga menghindar pajak pun telah mendapat hukuman penjara.
Di samping itu, pesepak bola yang juga mendapat sanksi kurungan sel adalah penyerang Manchester United Alexis Sancez, mantan gelandang Barcelona Javier Mascherano dan mantan bek Real Madrid Marcelo.
Adapun pesepak bola dari klub Barcelona Lionel Messi sempat mendapat sanksi sebesar 2,1 juta euro karena upaya penghindaran pajak dan hukuman 21 bulan penjara. Meski begitu, Messi kemudian dikeluarkan dengan membayar denda.
Tak hanya itu, striker Real Madrid Cristiano Ronaldo turut tersandung kasus pajak. Cristiano dituduh melakukan kecurangan terhadap pajak senilai 14,7 juta euro, namun dia membantah keras tuduhan tersebut. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.