INFORMASI PERPAJAKAN

Hati-hati Hoaks Lowongan Kerja di Kantor Pajak! Cek Dulu Akun Resminya

Redaksi DDTCNews | Senin, 29 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Hati-hati Hoaks Lowongan Kerja di Kantor Pajak! Cek Dulu Akun Resminya

Unggahan KP2KP Nganjuk, Jawa Timur. 

NGANJUK, DDTCNews - Masyarakat diminta lebih bijak dan cermat dalam menerima mencari dan informasi tentang lowongan pekerjaan. Apalagi, saat ini kerap bermunculan kabar bohong alias hoaks tentang lowongan kerja (loker) di kantor pajak, seperti yang belakangan mencatut nama KP2KP Nganjuk, Jawa Timur.

Dikutip dari akun media sosial resminya, KP2KP Nganjuk memastikan informasi loker yang berseliweran dengan mencatut nama instansi tidaklah benar.

"Saat ini sedang marak penipuan mengatasnamakan kantor pajak di berbagai daerah. Informasi tersebut tidak benar! Saat ini KP2KP Nganjuk tidak melakukan penerimaan pegawai apapun!" cuit akun @pajaknganjuk, dikutip Senin (29/8/2022).

Baca Juga:
Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Setiap kegiatan KP2KP Nganjuk dan kantor pajak lainnya, imbuh otoritas, akan disampaikan melalui akun resmi masing-masing kantor pajak seperti @pajaknganjuk.

"Cek setiap informasi langsung dari sumbernya," imbuh KP2KP Nganjuk.

Sebelumnya, beredar informasi lowongan kerja yang mencatut KP2KP Nganjuk, Jawa Timur. Dalam informasi tersebut, disebutkan kalau KP2KP Nganjuk membutuhkan pegawai non-ASN untuk mengisi posisi admin publik dan staf tata usaha. Informasi ini dipastikan tidak benar alias hoaks.

Baca Juga:
Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Bagi masyarakat yang mendapat informasi serupa atau ingin mengonfirmasi/mengadukan hal lainnya, ada sejumlah saluran resmi Ditjen Pajak (DJP) yang tersedia.

Saluran pengaduan layanan DJP yang resmi antara lain Kring Pajak melalui telepon nomor 1500200 / 021-1500200, faks 021-5251245, surat elektronik/email di alamat [email protected], Twitter @kring_pajak, situs pengaduan.pajak.go.id, Live Chat di www.pajak.go.id, atau melalui surat/datang langsung ke Direktorat P2Humas serta unit kerja lainnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Rabu, 25 Desember 2024 | 10:30 WIB KP2KP SINJAI

Pemda Adakan Pengadaan Lahan, Fiskus Beberkan Aspek Perpajakannya

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:30 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Jumat, 20 Desember 2024 | 14:30 WIB KP2KP KUTACANE

Pemotongan PPh Pasal 21 untuk Masa Pajak Desember Tak Pakai TER

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?