HARI OEANG RI KE-70

Hari Ini 600 Relawan Kemenkeu Mengajar di 6 Kota

Redaksi DDTCNews | Senin, 24 Oktober 2016 | 16:31 WIB
 Hari Ini 600 Relawan Kemenkeu Mengajar di 6 Kota Pegawai Kementerian Keuangan yang menjadi relawan #KemenkeuMengajar tengah berinteraksi dengan para siswa SDN 04 Pagi Selong, Jakarta Selatan pada Senin (24/10). (Foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Menjelang peringatan Hari Oeang RI ke-70, Minggu (30/10), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar aksi mengajar bertema “Dari kami untuk negeri” di 35 Sekolah Dasar yang tersebar di 6 kota pada hari ini, Senin (24/10).

Adapun keenam kota tersebut di antaranya, Jakarta, Banda Aceh, Denpasar, Makassar, Balikpapan, dan Sorong. Sedikitnya 600 relawan dari lingkungan internal Kemenkeu ikut berpartisipasi sebagai pengajar dalam acara yang berlangsung selama sehari itu.

“Relawan akan memperkenalkan peran Kemenkeu, berbagai profesi yang ada di dalamnya, dan bagaimana negeri ini mengelola perekonomian,” ungkap Kemenkeu dalam rilisnya, Senin (24/10).

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Para relawan juga akan menularkan nilai-nilai dan semangat yang selama ini dijunjung seluruh jajaran Kemenkeu dalam menjalankan tugasnya.

Kemenkeu memastikan kegiatan ini tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sama sekali atau non-APBN. Sementara, relawan yang merupakan pegawai aktif Kemenkeu juga tidak mendapatkan imbalan baik honorarium maupun surat perjalanan dinas (SPD).

Sebagai informasi, proses rekrutmen relawan sudah dilakukan sejak tanggal 16 – 28 September 2016 lalu. Pengumuman juga telah dilakukan pada 3 Oktober 2016.

Baca Juga:
Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Kemenkeu mengharapkan acara ini bisa menumbuhkan semangat mencintai negeri kepada generasi penerus bangsa untuk melanjutkan cita-cita pembangunan.

“Gerakan ini diharapkan mampu memacu semangat kerelawanan para pegawai Kemenkeu dalam berkontribusi terhadap negeri,” tandasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan