PELAYANAN PAJAK

Gojek Jadi Agen Pajak, Ditjen Pajak Bakal Lakukan Assesment

Redaksi DDTCNews | Kamis, 09 November 2017 | 10:26 WIB
Gojek Jadi Agen Pajak, Ditjen Pajak Bakal Lakukan Assesment

JAKARTA, DDTCNews – Gojek Indonesia telah menyatakan ketertarikannya menjadi penyedia jasa aplikasi surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak dan registrasi nomor pokok wajib pajak (NPWP). Meski demikian, platform penyedia jasa transportasi itu belum tentu bisa menjadi agen pajak.

Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi Direktorat Jenderal Pajak Iwan Djuniardi mengungkapkan otoritas pajak masih akan melakukan penilaian terhadap Gojek sebagai salah satu agen pajak. Adapun masa penilaian tersebut, bisa memakan waktu hingga enam bulan.

“Biasanya waktu assesment itu enam bulan. Jadi tidak bisa langsung, tetap mesti ada assesment,” ujarnya di Jakarta, Kamis (9/11).

Baca Juga:
WP Pemilik Usaha Meninggal Dunia, Siapa yang Ajukan Sertel di Coretax?

Iwan menjelaskan penilaian tersebut akan mencakup kapasitas data yang bisa ditampung, sampai dengan sistem keamanan Gojek sebelum menjadi agen pajak. Ditjen Pajak perlu mengetahui apakah sistem keamanan Gojek Indonesia bisa mengakomodir kebutuhan wajib pajak.

“Karena mereka harus melakukan enkripsi, agar datanya tidak bocor ke mana-mana. Nanti akan terintegrasi langsung dengan kantor pusat,” jelasnya.

Ketika penilaian yang dilakukan Ditjen Pajak memutuskan untuk menjadikan Gojek sebagai agen pajak, maka nantinya masyarakat bisa melaporkan surat pemberitahuan tahunan dan mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP melalui aplikasi Gojek Indonesia.

“Kalau sudah resmi, di aplikasi dia ada seperti agen pajak lainnya. Bisa lapor SPT dan registrasi NPWP sebagai tahap awal,” katanya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 25 Januari 2025 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Pemilik Usaha Meninggal Dunia, Siapa yang Ajukan Sertel di Coretax?

Jumat, 24 Januari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

WP Keluhkan soal Penggunaan Coretax DJP, Begini Tanggapan Anggota DPR

Jumat, 24 Januari 2025 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax System Terus Disempurnakan, Sri Mulyani Minta Dukungan WP

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha