NIGERIA

Genjot Pajak, Sistem Administrasi Berbasis IT Diperkuat

Redaksi DDTCNews | Senin, 17 April 2017 | 13:40 WIB
Genjot Pajak, Sistem Administrasi Berbasis IT Diperkuat

ABUJA, DDTCNews – Otoritas Pajak Nigeria (Federal Inland Revenue Service/FIRS) akan memperkuat sistem administrasi perpajakan terpadu (Integrated Tax Administration System/ITAS) melalui perluasan penggunaan untuk semua kantor pajak di negaranya, yang sebelumnya hanya diterapkan di kantor pajak tertentu saja.

Ketua FIRS Babatunde Fowler mengatakan ITAS yang mulai diperkenalkan sejak 2016 lalu ini akan mengotomatisasi semua proses adiministrasi pajak yang dimulai dari pendaftaran, pelaporan dan audit pajak, baik untuk wajib pajak orang pribadi maupun perusahaan.

“Layanan Sistem Administrasi Pajak Terpadu (ITAS) diperkenalkan sejak 2016, namun hanya pada kantor-kantor pajak tertentu saja. Tahun ini ITAS akan diluncurkan secara nasional,” ungkapnya saat membuka workshop perpajakan di Abuja, Senin (10/4).

Baca Juga:
Coretax Berlaku Nanti, Masih Bisa Minta Dokumen Dikirim Secara Fisik?

Fowler mengatakan melalui penyebaran teknologi baik dari segi perluasan dan pendalaman inisiatif atas informasi, komunikasi, dan teknologi dalam sistem administrasi perpajakan, diharapkan dapat menopang penerimaan negara dari sektor non-minyak.

Tidak hanya memperluas penggunaan teknologi untuk sistem administrasi perpajakan saja, FIRS juga telah memperkenalkan portal layanan Bea Materai Terpadu (Integrated Stamp Duty Services/ISDS). Portal ini akan memudahkan penilaian secara online dan pembayaran bea materai oleh wajib pajak Nigeria.

Guna mendorong pembangunan berkelanjutan, Flower mengatakan FIRS juga akan melakukan sejumlah strategi lain untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak, di mana salah satunya dengan terus memperbaiki sistem administrasi perpajakan melalui perkembangan teknologi.

Baca Juga:
Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Upaya itu, seperti dilansir dalam vanguardngr.com, dinilai telah meningkatkan kerja sama dengan Kantor Akuntan Umum Federasi atau administrasi perbendaharaan Republik Federal Nigeria dalam memastikan pengiriman laporan yang cepat dari pendapatan pajak, terutama withholding tax dan pajak pertambahan nilai (PPN) oleh instansi pemerintah.

Adapun terkait dengan penggunaan teknologi dalam administrasi pajak, DDTC Academy akan menyelenggarakan kursus tentang Tax Policy and Administrasion Course pada Kamis, 27 April 2017. Kursus ini akan memberikan pemahaman lebih lanjut kepada peserta mengenai kebijakan dan administrasi pajak di Indonesia.

Teknologi dalam administrasi pajak menjadi salah satu topik yang akan dibahas dalam kursus tersebut lantaran semakin pentingnya penggunaan teknologi dalam membantu meningkatkan penerimaan pajak, khususnya dari sistem pelayanan administasi pajak. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 13:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Coretax Berlaku Nanti, Masih Bisa Minta Dokumen Dikirim Secara Fisik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:30 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan