JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Perdagangan (Kemendag) turut hadir dalam pameran Texworld Paris Autumn 2016 yang diselenggarakan sejak 12 hingga 15 September 2016 guna mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara pemasok tekstil di Eropa.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda mengatakan saat ini Prancis menjadi negara tujuan ekspor ke-8 di kawasan Eropa. Nilai ekspor produk tekstil ke Prancis mencapai US$46,52 juta atau lebih dari Rp600 miliar.
“Uni Eropa tengah berupaya membendung banjir tekstil dari Tiongkok setelah mengakhiri kuota tekstil sejak 2005 lalu. Ini peluang kita membuktikan kualitas produk Indonesia dan menjadi alternatif pasokan bahan baku tekstil bagi industri mode Prancis,” tuturnya dalam keterangan resmi yang dirilis Kemendag, Selasa (13/9).
Texworld Paris Autumn 2016 merupakan pameran tekstil bergengsi dan bertaraf internasional yang digelar secara rutin setiap tahun. Pada acara yang sama tahun 2015 lalu, Indonesia berhasil meraup sebesar US$5,77 juta atau sekitar Rp76 miliar dari transaksi dan kontrak dagang.
Sementara pada tahun ini, Kemendag memfasilitasi sedikitnya 8 perusahaan tekstil dalam negeri untuk memamerkan produknya di sana.
Kedelapan perusahaan itu di antaranya, PT Gistex (polyester woven fabric), PT Hakatex (linen, cotton), PT Sinar Para Taruna (wrap knitting plain, lace), PT Sinar Continental (printing apparel), PT Excellence Qualities (yarn), PT Indo Hasasi (linen, cotton), PT Kewalram (embroidered products), dan PT Mayer Indah Indonesia (lace, embroidery, tulle, dan tricot).
Untuk mendukung kegiatan promosi itu, Kemendag juga melibatkan Atase Perdagangan dan Indonesian Trade and Promotion Center (ITPC) yang berada di Eropa, serta Asosiasi Pertekstilan Indonesia.
“Kami optimis atas hasil promosi melalui pameran ini dan produk tekstil Indonesia dapat bersaing di pasar global, terutama Eropa,” pungkasnya. (Gfa)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.