PEMBANGUNAN DAERAH

Genjot Ekonomi Daerah, Ini Imbauan Bappenas

Redaksi DDTCNews | Rabu, 11 Januari 2017 | 14:35 WIB
Genjot Ekonomi Daerah, Ini Imbauan Bappenas

JAKARTA, DDTCNews – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengimbau pemerintah daerah mampu melakukan sejumlah inovasi untuk semakin meningkatkan perekonomian serta menyejahterakan masyarakat sekitarnya.

Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan dalam konteks ekonomi daerah tidak ada cara lain bagi Pemda untuk tidak menjadi pemimpin yang kreatif, membuat daerah kompetitif, sehingga perlu inovasi pembangunan.

“Ada sekitar 7 misi yang bisa dicapai, misi ini bangsa harus bisa berdaya saing. Inovasi memperkuat serta mempercepat daya saing dari pengolahan Sumber Saya Alam (SDA). SDA tentu tidak menjadi keraguan untuk membuktikan indonesia negara yang kaya,” ujarnya di Jakarta, Rabu (11/1).

Baca Juga:
Banyak Daerah Ekonominya Tumbuh Tapi Kemiskinan Tak Turun, Kok Bisa?

Ia menyayangkan SDA berlimpah yang dimiliki Indonesia tapi belum mampu menyejahterakan seluruh masyarakatnya. Menurutnya SDA menjadi acuan suatu negara yang mencapai kesejahteraanya. Inovasi yang dimaksudkan pun tidak hanya bersifat one time shift, namun harus diterapkan secara berlanjut.

“Kami harapkan hal ini bisa menjadi semangat otonomi daerah, sehingga inovasi lokal bisa menjadi tren nasional maupun tren di daerah lainnya. Setidaknya mereka copast saja, tapi lebih baik mereka bisa menerapkan inovasi lainnya atas inovasi yang telah dilakukan,” tuturnya.

Inovasi tersebut bisa dikembangkan melalui kearifan lokal, karakteristik lokal, serta inisiatif lainnya yang mampu diterima oleh masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada masa mendatang.

Baca Juga:
Anggaran Malah untuk Perbaiki Pagar Puskesmas, Stunting Urung Teratasi

Bambang menegaskan inovasi tidak diharuskan high tech maupun besar, namun harus lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat dan anggarannya. Hal tersebut sempat terjadi pada sektor investasi yang pada awalnya hanya atas inisiatif.

Namun saat ini investasi menjadi sebuah keharusan, sehingga perlu didorong. Pasalnya, meningkatnya investasi di daerah akan mampu menciptakan lapangan kerja, memperbaiki income masyarakat, serta mengurangi angka kemiskinan pada daerah tersebut. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 15:17 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Daerah Ekonominya Tumbuh Tapi Kemiskinan Tak Turun, Kok Bisa?

Jumat, 14 Juni 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Anggaran Malah untuk Perbaiki Pagar Puskesmas, Stunting Urung Teratasi

Minggu, 09 Juni 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Anggaran Besar tapi Target Stunting Sulit Tercapai, Ini Kata Bappenas

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN