ADMINISTRASI PAJAK

Gagal Daftar NPWP Pakai KITAS Lewat e-Registration, Cek Kedaluwarsanya

Redaksi DDTCNews | Selasa, 22 November 2022 | 22:00 WIB
Gagal Daftar NPWP Pakai KITAS Lewat e-Registration, Cek Kedaluwarsanya

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak orang pribadi asing bisa mendaftarkan nomor pokok wajib pajak (NPWP) secara online dengan melampirkan fotokopi paspor dan fotokopi Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP). Pendaftaran NPWP dilakukan melalui laman e-Registration.

Namun, ada kalanya wajib pajak mengalami kegagalan pendaftaran NPWP karena KITAS/KITAP dinyatakan kedaluwarsa atau expired. Karenanya, wajib pajak orang pribadi asing perlu memastikan dulu masa berlaku KITAS/KITAP yang digunakan untuk mendaftarkan NPWP.

"Apabila imigrasi sudah memvalidasi data KITAS masih berlaku namun pada eReg terbaca expired, silakan meminta bantuan Kantor Pelayanan Pajak (KPP)," cuit Ditjen Pajak (DJP) melalui akun @kring_pajak, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga:
Wah! Driver Ojol Dapat Apresiasi dari KPP karena Lapor SPT Lebih Awal

KPP, imbuh DJP, kemudian akan melakukan pemadanan atau sinkronisasi data internal dengan data keimigrasian melalui Layanan Sistem (LASIS). Jika sudah disinkronkan maka data KITAS/KITAP bisa diajukan kembali untuk pendaftaran NPWP.

Seperti diketahui, pendaftaran NPWP bisa dilakukan melalui 3 opsi. Pertama, mendatangi langsung KPP/Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di dekat tempat tinggal atau tempat kegiatan usaha wajib pajak.

Kedua, wajib pajak bisa juga mengirimkan formulir pendaftaran dan dokumen melalui pos. Ketiga, mendaftar secara online melalui laman e-Registration Ditjen Pajak dan mengunggah dokumen yang disyaratkan.

Di KPP/KP2KP, semua pelayanan atas permintaan NPWP berlangsung setiap hari pada jam kantor. Apabila semua dokumen persyaratan dibawa/terpenuhi, tidak sampai 15 menit, NPWP pun selesai dibuat. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 08 Januari 2025 | 17:00 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

Wah! Driver Ojol Dapat Apresiasi dari KPP karena Lapor SPT Lebih Awal

Rabu, 08 Januari 2025 | 09:57 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kata Dirjen Pajak soal DPP Nilai Lain dan PPN Besaran Tertentu

Selasa, 07 Januari 2025 | 11:22 WIB LITERATUR PAJAK

2 Kategori Hak Wajib Pajak yang Perlu Anda Ketahui

BERITA PILIHAN
Rabu, 08 Januari 2025 | 18:30 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Daftar Kuesioner Audit Kepabeanan?

Rabu, 08 Januari 2025 | 17:43 WIB PROFESI KEUANGAN

PPPK Ingatkan Kantor Akuntan Publik serta Cabang KAP soal LKA dan LAI

Rabu, 08 Januari 2025 | 17:30 WIB PMK 121/2024

Jumlah Satuan Pelayanan Balai Laboratorium Bea dan Cukai Bertambah

Rabu, 08 Januari 2025 | 17:23 WIB SE-8/PPPK/2024

Untuk Akuntan Publik, Ada Surat Edaran PPPK soal Laporan PPL 2024

Rabu, 08 Januari 2025 | 17:00 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

Wah! Driver Ojol Dapat Apresiasi dari KPP karena Lapor SPT Lebih Awal

Rabu, 08 Januari 2025 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Beri Diskon Pajak Kendaraan dan BBNKB

Rabu, 08 Januari 2025 | 15:30 WIB KANWIL DJP JAWA TENGAH I

Gara-Gara Tak Setor PPN Rp3,4 Miliar, Direktur PT Ditahan Kejaksaan

Rabu, 08 Januari 2025 | 15:00 WIB APBN 2025

Soal Target Pendapatan Negara 2025, Ini Kata Wamenkeu Anggito