Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
JAKARTA, DDTCNews - Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyatakan kinerja pendapatan pada 2024 dapat menjadi fondasi untuk mengejar target pada tahun ini.
Anggito mengatakan realisasi pendapatan negara pada 2024 mencapai 101,4% dari target. Selain itu, lanjutnya, kinerja pendapatan negara juga mampu tumbuh 2,1% meski dihadapkan pada berbagai tantangan.
"Untuk kinerja pendapatan 2024 ini, kami harap menjadi suatu baseline yang akan kami usahakan, upayakan, akan ada peningkatan pada 2025," katanya, dikutip pada Rabu (8/1/2025).
Anggito menuturkan pendapatan negara pada tahun lalu terealisasi Rp2.842,5 triliun atau 101,4% dari target. Menurutnya, kinerja pendapatan negara ini masih positif di tengah ketidakpastian global yang eskalatif dan moderasi harga komoditas.
Pendapatan negara tersebut utamanya dikontribusikan oleh penerimaan perpajakan senilai Rp2.232,7 triliun walaupun hanya 96,7% dari target dan terkontraksi 3,6%. Penerimaan perpajakan ini terdiri atas penerimaan pajak senilai Rp1.932,4 triliun dan kepabeanan dan cukai Rp300,2 triliun.
Selain itu, terdapat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang terealisasi Rp679,5 triliun serta hibah Rp30,3 triliun.
"PNBP secara perbandingan target itu cukup tinggi, 117% di atas target, meskipun lebih rendah daripada tahun yang lalu, karena perbaikan dari kinerja BUMN dari sisi laba, inovasi layanan, maupun BLU," ujar Anggito.
Pemerintah dan DPR merancang APBN 2025 dengan defisit anggaran Rp616,19 triliun atau 2,53% PDB. Pendapatan negara ditargetkan Rp3.005,12 triliun, naik 5,7% dari realisasi 2024. Sementara itu, belanja negara senilai Rp3.621,31 triliun, naik 8,08%. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.