FMCBG G-20

FMCBG G-20 Soroti Dampak Perang Rusia-Ukraina, Begini Kata Sri Mulyani

Dian Kurniati | Kamis, 21 April 2022 | 09:00 WIB
FMCBG G-20 Soroti Dampak Perang Rusia-Ukraina, Begini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan pers tentang realisasi pelaksanaan APBN 2021 di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pertemuan 2nd G-20 Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) banyak membahas mengenai dampak perang antara Rusia dan Ukraina terhadap perekonomian global.

Sri Mulyani mengatakan perang Rusia-Ukraina telah menimbulkan krisis kemanusian, ekonomi, dan tekanan pada sektor keuangan. Banyak anggota G-20 juga menyerukan penghentian perang karena dianggap tidak beralasan dan melanggar hukum internasional.

"Anggota G-20 prihatin tentang dampak ekonomi dari perang dan berpandangan tindakan tersebut telah dan akan terus menghambat proses pemulihan ekonomi global," katanya melalui konferensi video, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga:
Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Sri Mulyani mengatakan perang telah memberikan dampak berat pada semua negara di dunia, terutama pada negara berpenghasilan rendah dan rentan. Menurutnya, negara negara berpenghasilan rendah dan rentan menghadapi tekanan lebih besar karena mereka juga menghadapi tantangan ruang fiskal yang terbatas dan beban utang yang tinggi.

Dia menilai dampak dari perang antara Rusia dan Ukraina dapat menjadi lebih berat karena akan menyangkut ketahanan pangan dan harga energi. Dalam hal ini, anggota G-20 kemudian menekankan pentingnya kerja sama ekonomi internasional untuk menghadapi tantangan ekonomi global kompleks.

Walaupun dihadapkan pada keterangan geopolitik, Sri Mulyani menyebut G-20 tetap akan memperhatikan isu penting lainnya seperti penguatan kesiapsiagaan menghadapi pandemi dan perubahan iklim. Di sisi lain, para anggota juga membahas kekhawatiran tentang tekanan inflasi yang lebih luas dan terus-menerus.

Baca Juga:
‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

"Anggota menilai perang telah membuat pertumbuhan dan pemulihan ekonomi global jauh lebih kompleks, serta mengganggu upaya penanganan dampak pandemi," ujarnya.

Mengenai sikap sejumlah negara barat yang walk out ketika perwakilan Rusia berbicara dalam pertemuan G-20, Sri Mulyani mengaku tidak terkejut. Menurutnya, aksi walk out tersebut juga tidak akan mengganggu jalannya pertemuan G-20 secara keseluruhan.

Dia menambahkan anggota G-20 juga tetap fokus pada agenda prioritas termasuk kesepakatan pajak global. Meski tidak dibahas dalam pertemuan kali ini, dia berpandangan kesepakatan pajak global tetap menjadi isu penting dan harus segera diselesaikan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 18:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Tindak Lanjuti Aktivasi Akun PKP, Fiskus Kunjungi Alamat Perusahaan

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Rekening dalam Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Prabowo Instruksikan Penghematan, Kemenkeu Siap Efisiensi Anggaran

Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 09:30 WIB KANWIL DJP KALIMANTAN BARAT

Rugikan Negara Rp1,48 Miliar, Tersangka Pajak Diserahkan ke Kejari

Rabu, 05 Februari 2025 | 08:47 WIB KURS PAJAK 05 FEBRUARI 2025 - 11 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat! Berbalik Perkasa Atas Dolar AS

Rabu, 05 Februari 2025 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Beri Imbauan Soal Bukti Potong PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov