KEPABEANAN

Filipina Kenakan BMTP pada Mobil Indonesia, Ini Respons Menperin

Dian Kurniati | Rabu, 13 Januari 2021 | 14:32 WIB
Filipina Kenakan BMTP pada Mobil Indonesia, Ini Respons Menperin

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (foto: Kemenperin)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah tidak khawatir dengan adanya penerapan bea masuk atas tindakan pengamanan (BMTP) atau safeguard atas mobil impor di Filipina. Kebijakan tersebut dinilai tidak akan memengaruhi kinerja industri otomotif Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri otomotif di dalam negeri masih berpeluang tumbuh positif walaupun pasar ekspor ke Filipina terhambat bea masuk. Menurutnya, kebijakan Filipina itu justru membuktikan daya saing industri otomotif Indonesia yang tinggi.

"Penerapan safeguard tersebut menunjukkan bahwa Industri otomotif Indonesia di atas Filipina," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga:
Insentif Cuma untuk Mobil Listrik dan Hybrid, Ternyata Ini Alasannya

Agus mengatakan industri otomotif dalam negeri masih menunjukkan pertumbuhan signifikan dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Kontribusi itu terlihat dari kinerja ekspor produk otomotif yang masih menunjukkan capaian signifikan meskipun dalam kondisi pandemi.

Produksi kendaraan roda empat Indonesia pada 2019 tercatat mencapai 1,28 juta unit. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan produksi Filipina yang hanya 95.094 unit.

Dari sisi investasi, Agus mencatat tren perkembangan industri otomotif termasuk menggembirakan. Dia menyebut investasi yang masuk pada sektor otomotif di Indonesia mencapai lebih dari Rp30 triliun.

Baca Juga:
Catat! Buku Hiburan, Roman Populer, Hingga Komik Tetap Kena Bea Masuk

Industri otomotif Indonesia, sambungnya, juga memiliki rantai nilai global (global value chains) yang tinggi sehingga harga produknya relatif lebih rendah ketimbang negara lain. Dalam hal ini, Indonesia diuntungkan karena mampu mengekspor produk otomotif ke lebih dari 80 negara dengan rata-rata 200.000 unit per tahun.

"Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia makin terintegrasi dengan pasar dunia," ujarnya.

Pada Januari hingga November 2020, Indonesia telah mengapalkan 206.685 unit kendaraan completely built up (CBU), 46.446 unit completely knock down (CKD), serta 53,6 juta buah komponen kendaraan.

Filipina, lanjutnya, justru harus membuktikan industri otomotif di negaranya mengalami tekanan akibat impor produk sejenis dari Indonesia sehingga perlu menerapkan BMTP atas impor mobil. Pasalnya, penerapan BMTP selalu memiliki konsekuensi dalam World Trade Organization (WTO). (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 20 Desember 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Insentif Cuma untuk Mobil Listrik dan Hybrid, Ternyata Ini Alasannya

Kamis, 19 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Catat! Buku Hiburan, Roman Populer, Hingga Komik Tetap Kena Bea Masuk

Selasa, 17 Desember 2024 | 18:30 WIB PAKET STIMULUS EKONOMI

Fasilitas PPN DTP Terikat Siklus APBN, Harus Diperbarui Tiap Tahun

Selasa, 17 Desember 2024 | 14:30 WIB INSENTIF PAJAK

Ada Insentif Pajak, Produsen Mobil Hybrid Diminta Daftarkan Mereknya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan