KEBIJAKAN KEPABEANAN

Catat! Buku Hiburan, Roman Populer, Hingga Komik Tetap Kena Bea Masuk

Redaksi DDTCNews | Kamis, 19 Desember 2024 | 15:00 WIB
Catat! Buku Hiburan, Roman Populer, Hingga Komik Tetap Kena Bea Masuk

Seorang pengunjung membaca buku di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta mencatat tingkat kegemaran membaca (TGM) warga di Jakarta pada 2024 masuk kategori tinggi yakni dengan skor 72,93. ANTARA FOTO/Idlan Dziqri Mahmudi/fzn/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memberikan fasilitas kepabeanan terhadap jenis buku tertentu. PMK 103/2007 mengatur adanya pembebasan bea masuk atas impor buku ilmu pengetahuan. Secara lebih terperinci, buku ilmu pengetahuan yang bebas bea masuk itu meliputi buku ilmu pengetahuan dan teknologi, buku pelajaran umum, kitab suci, buku pelajaran agama, dan buku ilmu pengetahuan lainnya.

Namun, buku-buku di luar kriteria tersebut tetap kena bea masuk. Pasal 3 ayat (2) PMK 103/2007 memerinci buku-buku yang tetap kena bea masuk.

"Untuk buku ilmu pengetahuan, pelajaran umum, kitab suci, buku pelajaran, dan ilmu pengetahuan lainnya bebas masuk. Selain itu dikenakan bea masuk," kata contact center Bea Cukai saat merespons pertanyaan netizen, dikutip pada Kamis (19/12/2024).

Baca Juga:
Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Berdasarkan Pasal 3 ayat (2) PMK 103/2007, buku yang dikecualikan dari pembebasan bea masuk, antara lain buku hiburan, buku roman populer, buku sulap, buku iklan, buku promosi suatu usaha, buku katalog di luar pendidikan, buku karikatur, buku horoskop, buku horor, buku komik, dan buku reproduksi lukisan.

Terhadap buku-buku yang masuk kriteria pembebasan bea masuk, fasilitas tersebut bisa diperoleh apabila importir mengajukan permohonan pembebasan bea masuk kepada bea cukai.

Permohonan pembebasan bea masuk harus dilampiri dengan perincian jenis, judul, jumlah dan perkiraan nilai pabean, serta rekomendasi dari instansi pemerintah yang mengurusi pendidikan nasional dan agama.

Baca Juga:
Apa Itu Barang Tidak Kena PPN serta PPN Tak Dipungut dan Dibebaskan?

Setelah mendapat permohonan pembebasan bea masuk, dirjen bea cukai atas nama menteri akan memberikan persetujuan atau penolakan atas permohonan pembebasan bea masuk.

Terhadap buku-buku yang masuk kategori bebas bea masuk, dikenakan bea masuk 0% (Kode HS 4901-4904).

Selain pembebasan bea masuk, fasilitas pembebasan PPN juga diberikan atas buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama. Sebagai konsekuensi atas pembebasan PPN, PPh Pasal 22 juga ikut tidak dipungut. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini