KEPATUHAN PAJAK

Ekspor-Impor Bisa Terhambat Jika Belum Lapor SPT, Ini Penjelasan DJP

Redaksi DDTCNews | Rabu, 06 Mei 2020 | 11:42 WIB
Ekspor-Impor Bisa Terhambat Jika Belum Lapor SPT, Ini Penjelasan DJP

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama. 

JAKARTA, DDTCNews – Wajib pajak yang rutin melakukan kegiatan ekspor-impor akan mengalami kendala jika belum melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan, termasuk karena telah mengajuan penundaan penyampaian (SPT 1771 Y).

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama mengatakan terhambatnya aktivitas ekspor-impor bagi wajib pajak yang belum menyampaikan SPT tahunan dikarenakan integrasi data DJP serta Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) sudah berjalan.

"Itu karena sudah dilakukan sinkronisasi aplikasi CEISA DJBC dengan KSWP-nya DJP," katanya, Rabu (6/5/2020).

Baca Juga:
Kelas Pajak Soal Coretax DJP Ditambah, Ratusan WP Datangi KPP

Dengan berjalannya integrasi data kedua otoritas ini, dokumen lalu lintas barang dari wajib pajak yang belum melaporkan SPT tahunan tidak bisa dilayani oleh DJBC.

Pasalnya, sambung Hestu, integrasi data tersebut mengakibatkan kelompok pengusaha yang belum lapor SPT tidak memenuhi syarat atau tidak valid status KSWP-nya. Salah satu syarat KSWP dengan status valid adalah menyampaikan SPT dalam dua tahun terakhir.

Bila pelaku usaha tidak memenuhi syarat dalam KSWP maka petugas DJBC tidak bisa melakukan pelayanan kepada pelaku usaha yang bersangkutan. Situasi serupa juga berlaku untuk pengurusan izin ekspor - impor melalui Online Single Submission (OSS). Sistem ini sudah terintegrasi dengan sistem KSWP DJP.

Baca Juga:
Manfaat Coretax DJP bagi WP terkait Bukti Potong Pajak Penghasilan

Hestu mengungkapkan satu-satunya solusi atas kendala yang dihadapi pelaku usaha adalah dengan menyampaikan SPT atau melengkapi seluruh komponen untuk SPT 1771 Y. Dengan demikian, pelayanan kepabeanan dan perizinan usaha dapat dilakukan tanpa kendala.

“Kalau memang itu kejadiannya [kegiatan ekspor-impor terhambat], disarankan wajib pajak segera menyampaikan SPT tahunannya," imbuh Hestu. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 09 Februari 2025 | 17:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Beri Fasilitas ATA Carnet untuk Peralatan Konser Maroon 5

Minggu, 09 Februari 2025 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TIGARAKSA

Kelas Pajak Soal Coretax DJP Ditambah, Ratusan WP Datangi KPP

Minggu, 09 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Manfaat Coretax DJP bagi WP terkait Bukti Potong Pajak Penghasilan

BERITA PILIHAN
Minggu, 09 Februari 2025 | 17:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Beri Fasilitas ATA Carnet untuk Peralatan Konser Maroon 5

Minggu, 09 Februari 2025 | 16:30 WIB PMK 11/2025

Kemenkeu Terbitkan PMK Omnibus, Tarif PPN Rokok Tetap 9,9 Persen

Minggu, 09 Februari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI SUMATERA BARAT

Pemprov Mulai Mendata ASN yang Menunggak Pajak Kendaraan Bermotor

Minggu, 09 Februari 2025 | 15:30 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pemeriksaan Pajak Daerah?

Minggu, 09 Februari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Catat! Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Anak Mulai 10 Februari 2025

Minggu, 09 Februari 2025 | 14:30 WIB PMK 115/2024

PMK 115/2024, Kemenkeu Atur Tugas dan Wewenang Juru Sita Bea dan Cukai

Minggu, 09 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 11/2025

Formula Penghitungan PPN LPG Bersubsidi Direvisi, Begini Perinciannya

Minggu, 09 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Manfaat Coretax DJP bagi WP terkait Bukti Potong Pajak Penghasilan