KPP PRATAMA TIGARAKSA

Kelas Pajak Soal Coretax DJP Ditambah, Ratusan WP Datangi KPP

Redaksi DDTCNews | Minggu, 09 Februari 2025 | 14:00 WIB
Kelas Pajak Soal Coretax DJP Ditambah, Ratusan WP Datangi KPP

Ilustrasi.

TIGARAKSA, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa menambah layanan kelas pajak khusus yang membahas Coretax DJP di Aula Lantai 5 KPP Pratama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada 9 Januari 2025.

Kegiatan tersebut melibatkan hampir seluruh pegawai, mulai dari kepala seksi, fungsional penyuluh, pelaksana, account representative, dan fungsional pemeriksa. Adapun Account Representative dari KPP Pratama Tigaraksa Asep Muharam memaparkan materi singkat proses bisnis Coretax DJP.

“Karena wajib pajak badan akan melakukan fungsi impersonate maka harus dipastikan PIC WP badan bisa login ke Coretax DJP,” katanya dikutip dari situs web DJP, Minggu (9/2/2025).

Baca Juga:
Update! DJP Jelaskan Coretax Tak Ditunda, Beroperasi Bareng Fitur Lama

Seusai pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan kegiatan asistensi. Wajib pajak didampingi oleh beberapa petugas di setiap kelompok. Sebagian besar wajib pajak melakukan praktik login dan membuat faktur pajak.

Sampai dengan siang hari, wajib pajak masih banyak yang berdatangan. Tercatat ada 107 wajib pajak yang hadir untuk mengikuti kelas pajak. Menjelang sore, wajib pajak masih bersemangat untuk melanjutkan kelas pajak.

Sebagai informasi, kelas pajak khusus yang membahas Coretax DJP di KPP Pratama Tigaraksa tersebut diadakan tiap hari yang dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi 1 (pukul 09.00 - 12.00) dan sesi 2 (pukul 12.00 - 16.00).

Baca Juga:
Update 2025, Apa Itu Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Nilai Lain?

Coretax DJP merupakan salah satu pilar digitalisasi administrasi perpajakan dengan tujuan untuk memberikan layanan administrasi perpajakan yang lebih efisien bagi wajib pajak.

Dengan Coretax DJP, wajib pajak tidak selalu harus datang langsung ke KPP, tetapi bisa melakukan secara online sekaligus memantau perkembangan atas layanan yang diajukan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Nining Suhartiningsih 09 Februari 2025 | 19:26 WIB

Top, meski ini program paksaan nan gagal dr si Iwan juniarto, impact nya dah bikin penerimaan minus. W males bayar dan lapor pokoknya. Lengser aja pak Sahli, malu2in.

Nining Suhartiningsih 09 Februari 2025 | 19:25 WIB

Top

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 10 Februari 2025 | 19:07 WIB CORETAX SYSTEM

Update! DJP Jelaskan Coretax Tak Ditunda, Beroperasi Bareng Fitur Lama

Senin, 10 Februari 2025 | 18:30 WIB KAMUS PAJAK

Update 2025, Apa Itu Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Nilai Lain?

Senin, 10 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX SYSTEM

Catatan DPR untuk DJP Soal Coretax: Jangan Ganggu Penerimaan Negara!

BERITA PILIHAN
Senin, 10 Februari 2025 | 19:07 WIB CORETAX SYSTEM

Update! DJP Jelaskan Coretax Tak Ditunda, Beroperasi Bareng Fitur Lama

Senin, 10 Februari 2025 | 18:30 WIB KAMUS PAJAK

Update 2025, Apa Itu Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Nilai Lain?

Senin, 10 Februari 2025 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Belanja Dipangkas Rp306 Triliun, Prabowo Tegaskan Pentingnya Efisiensi

Senin, 10 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX SYSTEM

Catatan DPR untuk DJP Soal Coretax: Jangan Ganggu Penerimaan Negara!

Senin, 10 Februari 2025 | 16:15 WIB CORETAX SYSTEM

Pengumuman! DJP Pertahankan Sistem Lama, Antisipasi Kendala di Coretax

Senin, 10 Februari 2025 | 16:00 WIB PMK 11/2025

PMK 11/2025 Terbit, Tarif PPN Emas Perhiasan Tetap 1,1% dan 1,65%

Senin, 10 Februari 2025 | 15:19 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Yuk Belajar Siklus APBN, Bagaimana Tahapan Penyusunan Anggaran Negara?

Senin, 10 Februari 2025 | 15:00 WIB KELAS PAJAK MINIMUM GLOBAL

Mengenal Pajak Minimum Global: dari Kesepakatan hingga Implementasi