PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

Ekonomi Tumbuh 3,69 Persen, Sri Mulyani: Sesuai Skenario Pemulihan

Dian Kurniati | Selasa, 08 Februari 2022 | 09:30 WIB
Ekonomi Tumbuh 3,69 Persen, Sri Mulyani: Sesuai Skenario Pemulihan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) mempersilahkan duduk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) saat akan mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 3,69% pada tahun lalu telah sesuai dengan skenario pemulihan dari pandemi Covid-19.

Sri Mulyani mengatakan realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut sesuai dengan proyeksi Kemenkeu. Menurutnya, berbagai sektor usaha telah menunjukkan pemulihan sehingga berdampak pada kinerja pertumbuhan ekonomi 2021.

"Ini perkembangan yang bagus, sesuai dengan skenario pemulihan ekonomi," katanya melalui akun Instagram @smindrawati, dikutip pada Selasa (8/2/2022).

Baca Juga:
Registrasi Coretax Muncul ‘Nomor Identitas Diduplikasi’, Harus Gimana?

Sri Mulyani menuturkan realisasi pertumbuhan ekonomi 2021 sebesar 3,69% cukup dekat dengan proyeksi Kemenkeu sebesar 3,7%. Khusus pada kuartal IV/2021, realisasi pertumbuhan ekonominya mencapai 5,0% dan proyeksi Kemenkeu 5,1%.

Pemulihan ekonomi menguat pada kuartal IV/2021, ditopang oleh konsumsi rumah tangga, investasi, konsumsi pemerintah, dan ekspor. Kala itu, konsumsi rumah tangga tumbuh 3,55%, investasi 4,49%, ekspor 29,83%, konsumsi pemerintah 5,25%, dan impor 29,6%.

Sementara itu dari sisi produksi, seluruh sektor juga telah mengalami perbaikan, baik manufaktur, perdagangan, konstruksi, transportasi dan pergudangan, pertambangan, maupun informasi dan komunikasi.

Baca Juga:
PMK DPP Nilai Lain dan Besaran Tertentu Bakal Direvisi, Ini Daftarnya

Tahun ini, lanjut Sri Mulyani, tantangan akan tetap dinamis dan harus diwaspadai. Tantangan tersebut di antaranya bertambahnya kasus Covid-19 varian Omicron, serta berbagai ketidakpastian global seperti tapering off kebijakan moneter di AS dan Eropa, kenaikan suku bunga dan inflasi tinggi di negara maju, dan ketegangan geopolitik yang meningkat.

Di tengah berbagai tantangan tersebut, ia menegaskan APBN tetap secara bertahap dikonsolidasikan sehingga tercapai 3 tujuan penting yang meliputi kesehatan ekonomi, kesehatan rakyat, dan kesehatan APBN. Adapun target pertumbuhan ekonomi UU APBN 2022 dipatok 5,2%.

"APBN #uangkita akan terus menjadi instrumen penting dalam pemulihan ekonomi yang fleksibel, responsif, dan akuntabel," ujarnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 07 Januari 2025 | 19:37 WIB KONSULTASI CORETAX

Registrasi Coretax Muncul ‘Nomor Identitas Diduplikasi’, Harus Gimana?

Selasa, 07 Januari 2025 | 19:20 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PMK DPP Nilai Lain dan Besaran Tertentu Bakal Direvisi, Ini Daftarnya

Selasa, 07 Januari 2025 | 14:00 WIB BELANJA PEMERINTAH

Kementerian Bertambah, Pemerintah Tak Perlu Bikin APBN-Perubahan

Selasa, 07 Januari 2025 | 13:30 WIB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Indonesia Masuk BRICS, Kemenlu: Demi Tatanan Global yang Inklusif

BERITA PILIHAN
Selasa, 07 Januari 2025 | 20:30 WIB KOTA TANGERANG

Pemkot Tangerang Bidik Penerimaan Opsen Pajak Rp674 Miliar

Selasa, 07 Januari 2025 | 19:37 WIB KONSULTASI CORETAX

Registrasi Coretax Muncul ‘Nomor Identitas Diduplikasi’, Harus Gimana?

Selasa, 07 Januari 2025 | 19:20 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PMK DPP Nilai Lain dan Besaran Tertentu Bakal Direvisi, Ini Daftarnya

Selasa, 07 Januari 2025 | 16:00 WIB PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Realisasi Kepabeanan dan Cukai 2024 Tak Capai Target, Ini Perinciannya

Selasa, 07 Januari 2025 | 15:00 WIB KPP PRATAMA PROBOLINGGO

Gelar Edukasi, Fiskus: Manfaat Coretax Tak Hanya soal Integrasi

Selasa, 07 Januari 2025 | 14:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Berbasis Transaksi Terbukti Masih Tumbuh di 2024

Selasa, 07 Januari 2025 | 14:00 WIB BELANJA PEMERINTAH

Kementerian Bertambah, Pemerintah Tak Perlu Bikin APBN-Perubahan

Selasa, 07 Januari 2025 | 13:30 WIB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Indonesia Masuk BRICS, Kemenlu: Demi Tatanan Global yang Inklusif

Selasa, 07 Januari 2025 | 13:01 WIB PUBLIKASI DDTC

Cek Ketentuan DPP Nilai Lain dalam UU PPN, Unduh di Sini!