PERTUMBUHAN EKONOMI

Ekonomi Ditargetkan Tumbuh Hingga 5,6% Tahun Depan, Ini Kuncinya

Redaksi DDTCNews | Kamis, 13 Juni 2019 | 17:45 WIB
Ekonomi Ditargetkan Tumbuh Hingga 5,6% Tahun Depan, Ini Kuncinya

Suasana rapat kerja dengan Komisi XI DPR. 

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%—5,6% untuk 2020. Sektor swasta disebut-sebut memainkan peran kunci untuk mencapai target tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis (13/6/2019). Menurutnya, untuk mencapai target pertumbuhan tersebut dibutuhkan penanaman modal yang cukup besar dari sektor swasta.

“Untuk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 5,3% sampai 5,6%, peran investasi swasta menjadi sangat penting,” katanya di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI.

Baca Juga:
Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyampaikan laju investasi wajib untuk tumbuh tinggi dan stabil. Secara persentase, target yang dipasang pemerintah untuk Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) berada dalam kisaran 7%—7,4%.

Secara nominal, kebutuhan investasi pada tahun depan untuk mencapai target pertumbuhan sebesar 5,3% harus tembus Rp4.221,3 triliun. Oleh karena itu, arah kebijakan akan diarahkan untuk menarik minat swasta untuk melakukan ekspansi usaha.

Perbaikan infrastruktur dan perbaikan regulasi, tutur Sri Mulyani, menjadi senjata pemerintah untuk menggenjot investasi dari sektor swasta. Sejumlah insentif juga digelontorkan untuk mendukung percepatan kegiatan investasi tahun depan.

Baca Juga:
Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Menurutnya, setiap kebijakan yang berhubungan dengan investasi sangat krusial pada tahun depan. Kebijakan itu baik yang berhubungan dengan perbaikan infrastruktur, produktivitas tenaga kerja, maupun kebijakan dari sisi simplifikasi regulasi.

“Kita juga akan menggunakan instrumen fiskal dalam APBN dalam mendukung kegiatan investasi,” imbuhnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

BERITA PILIHAN
Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Menteri Keuangan dari Masa ke Masa

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:40 WIB LITERATUR PAJAK

Perlakuan Pajak atas Jasa Parkir di Indonesia, Cek Panduannya di Sini

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Ingatkan Para Menteri untuk Dukung Makan Bergizi Gratis

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Opsen Pajak Berlaku Mulai Tahun Depan, Program Sengkuyung Digencarkan

Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penegakan Hukum Bidang Pajak, Andalan Prabowo untuk Tambah Penerimaan

Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Kamis, 24 Oktober 2024 | 08:47 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

Ruston Tambunan Terpilih Jadi Presiden AOTCA Periode 2025-2026

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial