JAKARTA, DDTCNews – Agung Firman Sampurna dan Isma Yatun terpilih menjadi dua anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang baru periode 2017-2022. Keduanya menjadi peraih suara tertinggi dari 26 calon yang melalui uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR.
Ketua Komisi XI DPR RI Melchias M. Mekeng mengatakan dua nama terpilih itu berdasarkan pemungutan suara yang dilaksanakan di ruang Komisi XI DPR, Kompleks Parlemen, pada Kamis (6/4).
"Agung Firman Sampurna mendapat suara terbanyak, dan disusul oleh Isma Yatun. Kedua nama ini memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang ekonomi,” ujarnya.
Sebelumnya, pemilihan calon anggota BPK tersebut dilakukan melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilanjutkan dengan fit and proper test kepada seluruh calon terdaftar.
Setelah itu, anggota komisi XI DPR mengadakan rapat internal untuk menentukan cara dalam menentukan nama yang cocok untuk menjadi anggota BPK.
Kedua nama terpilih sejatinya bukan merupakan orang baru dalam bidang perekonomian. Agung Firman Sampurna berasal dari internal BPK, dan berhasil meraih 31 suara. Sedangkan, Isma Yatun berasal dari anggota DPR RI dengan meraih 29 suara.
"Terlebih, Agung Sampurna yang sebelumnya telah cukup lama menjadi anggota BPK. Sementara, Isma Yatun memiliki pengalaman politik di Komisi VII dan Komisi XI. Jadi, punya pemahaman ekonomi makro," tuturnya.
Mekeng mengharapkan nama terpilih untuk bisa menjadi pimpinan auditor yanh mampu membuat keputusan lebih tepat dan bisa mengikuti aturan yang berlaku. Serta, kinerja pemeriksaan BPK diinginkannya lebih difokuskan ke daerah supaya daerah juga bisa mencapai performance yang baik.
"Dalam pelaksanaan kinerja, mereka harus turun dan segera mengaudit secara mendalam," pungkasnya.
Voting ini dilakukan sebanyak 112 suara yang ditetapkan dan diperebutkan oleh 26 calon. Sementara posisi ketiga diperoleh oleh Dadang Suwarna dengan 27 suara, Abdul Latief 19 suara, Bambang Pamungkas 3 suara, I Gede Kastawa 1 suara, serta Ismono Wijayanto 1 suara dan Elbert Frits Putranto 1 suara. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.