PELAYANAN PAJAK

DJP Lakukan Pemeliharaan Sistem Layanan, Ada Aplikasi Baru?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 02 Juli 2020 | 17:26 WIB
DJP Lakukan Pemeliharaan Sistem Layanan, Ada Aplikasi Baru?

Ilustrasi. (DJP)

JAKARTA, DDTCNews—Ditjen Pajak (DJP) kembali melakukan pemeliharaan sistem pelayanan pajak secara elektronik. Jika tidak ada aral melintang, pemeliharaan sistem akan dilakukan pada Sabtu, 4 Juli 2020.

Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP Iwan Djuniardi mengatakan terdapat beberapa pekerjaan yang akan dilakukan tim IT. Untuk itu, layanan elektronik tidak bisa diakses mulai 08.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB.

"Pemeliharaan nanti akan akan ada peremajaan infrastruktur [sistem IT DJP]," katanya Kamis (2/7/2020).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Iwan menjelaskan peremajaan infrastruktur menjadi bagian penting dari pelayanan pajak yang diberikan DJP kepada wajib pajak. Selain itu, DJP juga akan menambahkan beberapa fitur keamanan baru untuk memastikan sistem berjalan optimal.

Namun demikian, DJP belum akan menambah koleksi aplikasi baru dalam sistem DJP online. Proses pembuatan aplikasi baru saat ini masih dalam proses pengerjaan terutama untuk aplikasi elektronik pendukung kebijakan PPN PMSE yang saat ini masuk tahap finalisasi.

“Jadi nanti akan ada improvement dari sisi security dan ini murni pemeliharaan sistem," tutur Iwan.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Untuk diketahui, DJP mengumumkan waktu henti layanan seluruh jenis pelayanan elektronik pada akhir pekan ini. Waktu henti layanan akan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB.

Pemeliharaan, menurut DJP, bertujuan untuk menjaga keandalan sistem dan meningkatkan kualitas layanan bagi wajib pajak. DJP menyampaikan permohonan maaf kepada wajib pajak atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN