BERITA PAJAK HARI INI

DJP Hormati Putusan MK Soal Kuasa Wajib Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 30 April 2018 | 09:13 WIB
DJP Hormati Putusan MK Soal Kuasa Wajib Pajak

JAKARTA, DDTCNews – Pagi ini, Senin (30/4), kabar datang dari Ditjen Pajak yang menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perluasan makna kuasa wajib pajak. Mengingat, terbitnya putusan MK mengenai persyaratan untuk menjadi kuasa wajib pajak tidak terlalu dibatasi.

Kabar selanjutnya datang dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) yang masih berkenaan dengan putusan MK. IKPI mendesak pemerintah untuk cepat membuat aturan baru mengenai orang yang berhak menjadi kuasa wajib pajak.

Selain itu, kabar mengenai putusan MK yang cukup menggemparkan itu akhirnya disoroti oleh Anggota Komisi XI Mukhamad Misbakhun yang menjadi inisiator UU Konsultan Pajak. Kabarnya, inisiator UU tersebut akan berencana untuk menyesuaikan RUU Konsultan Pajak dengan hasil putusan MK.

Baca Juga:
Pemerintah Pusat Bakal Asistensi Pemda Terbitkan Obligasi Daerah

Berikut ringkasannya:

  • Soal Kuasa Wajib Pajak, Begini Kata Ditjen Pajak:

Direktur P2 Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan otoritas pajak akan mengambil langkah-langkah untuk mengefektifkan putusan MK tentang kuasa wajib pajak. Ditjen Pajak tetap concern dengan perlindungan wajib pajak, agar dalam melaksanakan kewajiban perpajakan dalam hal diwakili kuasa, tetap dilaksanakan oleh kuasa yang memahami ketentuan perpajakan yang baik, terutama yang memenuhi persyaratan teknis dan administratif.

  • IKPI Desak Pemerintah Rancang Aturan Baru:

Ketua I Hubungan Internasional dan Globalisasi IKPI Ruston Tambunan mengatakan seharusnya tidak ada kebebasan untuk menjadi kuasa wajib pajak. Karenanya, dia mendesak pemerintah untuk membuat aturan baru atau memasukkannya ke dalam RUU KUP maupun RUU Konsultan Pajak yang saat ini masih dibahas.

Baca Juga:
Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran
  • DPR Siapkan Konsep Soal Putusan MK dalam RUU Konsultan Pajak:

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengatakan akan memperhatikan rincian putusan MK yang selanjutnya disesuaikan dengan RUU Konsultan Pajak. Inisiator ini akan membuat konsep pasal demi pasal dalam RUU Konsultan Pajak yang tidak bertentangan dengan konstitusi dasar ataupun hal lain terkait dengan judicial review MK.

  • Pertumbuhan Penerimaan Pajak Hanya Efek Tax Amnesty:

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan pertumbuhan penerimaan pajak pada triwulan pertama 2018 yang mencapai 16,21% dibanding periode sama tahun 2017, belum mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi. Pertumbuhan penerimaan pajak ialah imbas peningkatan kepatuhan setelah program tax amnesty. Menurutnya pertumbuhan penerimaan pajak tidak selalu mencerminkan dari sisi bisnis yang membaik.

  • Faktor Politik Hambat Penyaluran Dana Desa:

Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah Robert E. Jaweng mengatakan terhambatnya penyaluran dana desa di tingkat kabupaten dan kota tidak hanya disebabkan persoalan administrasi atau teknis. Tapi menurutnya hambatan itu juga terkait dengan kepentingan politik yang sangat kental di lapangan, terlebih menjelang pemilihan kepala daerah. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pemerintah Pusat Bakal Asistensi Pemda Terbitkan Obligasi Daerah

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Kejar Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM, DJP Perluas ‘Pendampingan’ BDS

Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:14 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pencantuman NITKU Bakal Bersifat Mandatory saat Pembuatan Bukti Potong

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja