Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menyatakan pengembangan fitur data prepopulated bertujuan membantu wajib pajak melaksanakan kewajibannya dalam menyampaikan SPT Tahunan.
Arman Imran, selaku Kepala Subdirektorat Risiko Kepatuhan Wajib Pajak dan Sains Data Direktorat Data dan Informasi Perpajakan DJP mengatakan data prepopulated utamanya dapat membantu menghindari kesalahan wajib pajak yang bersifat manusiawi seperti kehilangan bukti potong. Dengan fitur data prepopulated, penyampaian SPT Tahunan dinilai lebih mudah dan sederhana.
"Kami menghindari kesalahan-kesalahan yang bersifat manusiawi, semisal kalau kita mengandalkan dokumen tetapi dokumen hilang dan sebagainya pada saat mengisi SPT atau kelupaan," katanya dalam Podcast Cermati, Jumat (5/9/2025).
Arman mengatakan DJP sudah mulai menggunakan data prepopulated untuk membantu wajib pajak menyampaikan SPT Tahunan. Menurutnya, fitur data prepopulated juga menjadi bentuk pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Fitur data prepopulated merupakan sistem penyediaan data berdasarkan database yang telah dimiliki otoritas sebelumnya. Data prepopulated biasanya berasal dari bukti potong yang telah dilaporkan pemotong pajak.
Dengan fitur tersebut, wajib pajak tinggal mengecek kebenaran data prepopulated pada SPT Tahunan.
"Dengan adanya artificial intelligence berupa prepopulated data seperti ini, kami harap memberi kemudahan kepada kawan pajak. Tidak perlu capai-capai mengecek lagi, sudah tersedia," ujarnya.
Arman menambahkan fitur data prepopulated bakal makin dioptimalkan sejalan dengan penerapan pembaruan sistem inti administrasi perpajakan (PSIAP) atau coretax administration system (CTAS). Dengan CTAS tersebut, diharapkan kepatuhan sukarela wajib pajak dapat meningkat seiring dengan kemudahan yang ditawarkan. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.