NICE, DDTCNews – Taipan bisnis Rusia Suleyman Kerimov harus mendekam dibalik jeruji besi pada Senin, (20/11). Otoritas Prancis menahannya karena diduga kuat melakukan tindakan penghindaran pajak terkait pembelian properi mewah di Prancis.
Kerimov yang juga berstatus sebagai anggota parlemen Rusia ini ditangkap sesaat setelah tiba di bandara. Ia dituding menyembunyikan puluhan juta euro dari otoritas pajak saat membeli sejumlah properti mewah di kawasan Riviera melalui pihak ketiga.
Penahanannya ini memicu ketegangan diplomatik antara Russia dan Prancis. Pemerintah Russia langsung memanggil duta besar Prancis untuk menjelaskan perkara yang menimpa Kerimov.
Pihak Kremlin menyatakan Prancis telah melanggar Konvensi Wina mengenai Hubungan Diplomatik tahun 1961. Desakan untuk segera membebaskan Seminov dilayangkan Moscow pasca penahanan terhadap senator Rusia tersebut.
“Status senator dan fakta bahwa dia warga negara Rusia adalah sebuah jaminan bahwa kami akan melakukan semua upaya untuk mempertahankan kepentingan hukumnya,” kata Dmitry Peskov selaku jubir Kremlin, Rabu (22/11).
Dilansir AFP, pengacara Kerimov mengkonfirmasi bahwa kliennya masih ditahan. Hukum Prancis membenarkan penahanan seseorang sampai 48 jam. Setelah itu, Kerimov dapat dibawa ke hadapan hakim investigasi untuk menghadapi tuntutan atau dibebaskan.
Sejumlah aset berupa properti mewah di semenanjung Cap d`Antibes dekat Kota Nice telah disita untuk keperluan penyelidikan. Villa mewah yang ditaksir seharga 150 juta euro itu ditengarai dimiliki oleh keluarga Kerimov.
Bisnis Kerimov dan keluarganya tersebar di berbagai usaha mulai dari pertambangan hingga menjadi pemilik klub olahraga. Ia juga aktif di dunia politik dan saat ini mewakili wilayah Degestan sebagai senator di Dewan Federasi atau umum disebut majelis tinggi parlemen Rusia. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.