KABUPATEN PAMENGKASAN

DBH Cukai Tembakau 2021 Lampaui Setoran Pajak dan Retribusi

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 19 Juni 2021 | 09:01 WIB
DBH Cukai Tembakau 2021 Lampaui Setoran Pajak dan Retribusi

Suasana salah satu pabrik rokok di Provinsi Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Pemkab Pamengkasan, Madura, Jawa Timur mengungkapkan dana bagi hasil (DBH) cukai tembakau pada tahun ini melampaui realisasi setoran pajak dan retribusi daerah tahun fiskal 2020. (Foto: Antara)

PAMENGKASAN, DDTCNews - Pemkab Pamengkasan, Madura, Jawa Timur mengungkapkan dana bagi hasil (DBH) cukai tembakau pada tahun ini melampaui realisasi setoran pajak dan retribusi daerah tahun fiskal 2020.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Sahrul Munir mengatakan transfer DBH CHT pada tahun ini mencapai Rp64,5 miliar. Dia menyebutkan alokasi tersebut lebih besar dari realisasi pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi 2020 sebesar Rp51,4 miliar.

"Kegiatan usaha tembakau dan rokok di Pamekasan pada 2021, mampu menyambungkan sebesar Rp 64,5 miliar untuk keuangan daerah. Jumlah itu berdasar penerimaan Pemkab dari sektor DBHCHT untuk tahun anggaran 2021," katanya dikutip pada Rabu (16/6/2021).

Baca Juga:
Terbitkan Perda Baru, Pemkab Pamekasan Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Sahrul menjelaskan selisih DBHCHT dan realisasi pungutan pajak daerah mencapai Rp13,1 miliar. Dia memerinci realisasi pajak daerah di Pamengkasan pada tahun lalu sebesar Rp35,3 miliar dan setoran retribusi daerah sebesar Rp16,1 miliar.

Adapun tren pendapatan daerah dari dana bagi hasil cukai tembakau mengalami kenaikan dari realisasi tahun fiskal 2020 sebesar Rp56,2 miliar. Peningkatan tersebut sejalan dengan meningkatnya jumlah pelaku usaha pengolahan tembakau legal di Kabupaten Pemengkasan.

"Peningkatan ini tidak lepas dari perusahaan rokok yang beroperasi secara legal di Pamekasan terus meningkat, tentunya seiring dengan adanya proses pembinaan yang dilakukan secara intensif antara Pemkab Pamekasan dengan Kantor Bea Cukai Madura," ujarnya.

Baca Juga:
Bupati Ini Minta Kebijakan Khusus DBH Cukai Tembakau

Sahrul menambahkan belanja pemkab dari DBHCHT dibagi dalam bidang kesehatan, kesejahteraan masyarakat dan penegakan hukum. Porsi untuk kesejahteraan masyarakat mendapat alokasi sebesar 50% dari total DBHCHT yang didapat Pemkab Pamengkasan.

Sementara itu, seperti dilansir beritajatim.com. sisanya 25% belanja bidang kesehatan dan 25% lainnya untuk belanja bidang penegakan hukum. Alokasi setiap bidang akan dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dengan bidang belanja DBH CHT.

"Pada bidang kesehatan ditangani Dinas Kesehatan dan RSUD Waru, bidang penegakan hukum akan dibentuk Satgas dengan melibatkan penegak hukum, termasuk tim informan yang dibentuk Pemkab Pamekasan bekerjasama dengan Bea Cukai Madura," terangnya. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 15 Mei 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN PAMEKASAN

Terbitkan Perda Baru, Pemkab Pamekasan Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Sabtu, 15 Mei 2021 | 09:01 WIB KABUPATEN KUDUS

Bupati Ini Minta Kebijakan Khusus DBH Cukai Tembakau

Jumat, 05 Juni 2020 | 09:27 WIB KABUPATEN PAMEKASAN

Kabupaten Ini Tidak Berikan Insentif Pajak, Ternyata Ini Alasannya

Kamis, 15 Februari 2018 | 13:46 WIB KABUPATEN PAMEKASAN

Sempat Alot, DPRD Pamekasan Sahkan Revisi Tiga Perda Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP