KEBIJAKAN PAJAK

Dapat Surat Teguran dari DJP, Wajib Pajak Disarankan Ikuti Instruksi

Dian Kurniati | Jumat, 03 Juni 2022 | 12:00 WIB
Dapat Surat Teguran dari DJP, Wajib Pajak Disarankan Ikuti Instruksi

Kring Pajak.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) meminta wajib pajak tidak khawatir apabila menerima surat teguran karena belum menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.

DJP menyatakan surat teguran umumnya berisi imbauan agar wajib pajak melaksanakan kewajiban yang belum terpenuhi. Menurut DJP, wajib pajak dapat mengikuti instruksi yang disampaikan otoritas dalam surat teguran tersebut.

"Silakan ditindaklanjuti sesuai dengan instruksi yang tertera dalam surat teguran tersebut," cuit DJP melalui akun Twitter @kring_pajak, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

DJP menyebut wajib pajak juga tidak perlu panik apabila menerima surat teguran, meskipun sudah melaporkan SPT Tahunan dan memiliki Bukti Penerimaan Elektronik (BPE). Sebab, wajib pajak yang telah menerima bukti pelaporan SPT Tahunan akan otomatis tercatat dalam sistem.

DJP menjelaskan hal tersebut sebagai respons atas pertanyaan warganet. Pemilik akun @heretoask101 mengaku menerima surat imbauan dari DJP meski sudah melaporkan SPT Tahunan.

"@kring_pajak saya dapat surat teguran terkait belum menyampaikan SPT. Baru saja saya lakukan SPT tersebut, saya perlu lapor kah? Kalau iya, ke mana? Atau otomatis akan tercatat sistem?" tulis @heretoask101.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-05/PJ/2022, DJP dapat mengirimkan surat imbauan kepada wajib pajak yang terlambat menyampaikan SPT Tahunan dan memiliki kekurangan pembayaran angsuran pajak.

Surat imbauan tersebut merupakan tindak lanjut atas penelitian kepatuhan formal yang dilakukan oleh kantor pelayanan pajak (KPP) terhadap wajib pajak.

Surat imbauan juga dikirimkan kepada wajib pajak apabila timbul kekurangan angsuran pajak akibat perpanjangan waktu penyampaian SPT Tahunan atau bila wajib pajak melakukan pembetulan SPT yang mengakibatkan angsuran pajak tahun berjalan menjadi lebih besar. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN