Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Saat ini tidak sedikit lowongan pekerjaan yang mencantumkan syarat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Tujuannya, agar ketika calon pegawai itu diterima maka perusahaan bisa langsung menjalankan kewajiban pemotongan pajak penghasilan (PPh) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pajak.
Karenanya, seseorang boleh-boleh saja mendaftarkan NPWP untuk memenuhi syarat melamar pekerjaan. Lantas jika sudah memiliki NPWP dan si pelamar kerja belum resmi bekerja, apakah dirinya tetap berkewajiban membayar dan melaporkan pajak penghasilan?
"Jika belum bekerja, bisa memilih pilihan belum menjalankan kewajiban perpajakan pada formulir pendaftaran agar NPWP menjadi non-efektif (NE) dan dikecualikan dari pengawasan KPP," tulis Kring Pajak sata menjawab pertanyaan netizen, Senin (24/6/2024).
Sesuai dengan Pasal 18 ayat (2a) PMK 243/2014, wajib pajak yang dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT Tahunan adalah wajib pajak orang pribadi yang dalam satu tahun pajak menerima atau memperoleh penghasilan neto tidak melebihi batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP).
Dalam hal wajib pajak sudah ditetapkan sebagai wajib pajak non-efektif (WP NE) oleh kantor pajak karena memiliki penghasilan di bawah PTKP (atau belum memiliki penghasilan sama sekali karena belum bekerja) maka dikecualikan dari kewajiban lapor SPT Tahunan.
Selain melalui KPP terdaftar, permohonan penetapan WP NE juga bisa dilakukan lewat layanan telepon Kring Pajak 1500200 atau live chat DJP di laman pajak.go.id pada hari dan jam kerja. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.