Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
JAKARTA, DDTCNews – PT Freeport Indonesia sepakat untuk melakukan divestasi sahamnya sebesar 51% dan membangun smelter dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Hal itu diungkapkan oleh CEO Freeport McMoran Richard Adkerson.
“Saya tegaskan hal ini merupakan keinginan kami untuk divestasi 51% saham dan membangun smelter sebagai bentuk kerja sama dengan pemerintah dan juga hal itu merupakan kompromi utama kami kepada pemerintah. Kami mengapresiasi dan menghargai kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo melalui pemerintahannya dalam menangani hal ini,” ujarnya di Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (29/8).
MenurutnyaFreeport sudah sepakat untuk membayar royalti yang lebih tinggi sesuai dengan perundang-undangan Minerba dan berbagai peraturan yang berlaku. Freeport pun berkomitmen akan membantu pemerintah dalam meningkatkan penerimaan negara.
“Kami sepakat membayar royalti lebih tinggi sesuai dengan UU nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Batu Bara. Kami akan membantu pemerintah dalam meningkatkan penerimaan bersih pemerintah,” ucapnya.
Di samping itu Adkerson menilai kerja sama tersebut akan memberikan ribuan pekerjaan, keuntungan dari sisi sosial dan finansial yang sangat masif. Pasalnya Freeport memberi ruang untuk pemerintah dalam berinvestasi sebesar US$20 miliar yang akan dialokasikan untuk pengembangan tambang bawah tanah.
“Sekitar US$20 miliar investasi itu merupakan proyek baru. Investasi yang bisa diraih terhitung tahun ini hingga 2031 yaitu sebesar US$17 miliar, kemudian pendapatan akan berlanjut hingga 2041 dengan sekitar setengah dari pendapatan setelah 2031,” tuturnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.