BANTUAN SOSIAL

Catat! Pemerintah Berikan Bantuan Beras 10 Kilo Hingga November

Muhamad Wildan | Kamis, 31 Agustus 2023 | 17:45 WIB
Catat! Pemerintah Berikan Bantuan Beras 10 Kilo Hingga November

Warga membawa sembako yang dibeli pada acara gerakan pasar murah, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (31/8/2023). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan mengucurkan bantuan pangan 10 kilogram (kg) beras untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mulai September hingga November 2023.

Jokowi mengatakan bantuan pangan ini akan diterima oleh 21,3 juta KPM. Tak hanya bertujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin, bantuan pangan ini juga memiliki andil terhadap pengendalian harga.

"Ini seperti semioperasi pasar. Setiap bulan akan keluar 210.000 ton selama 3 bulan, September, Oktober, November, akan terus diberikan bantuan pangan beras kepada 21,3 juta KPM. Besar sekali," ujar Jokowi, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga:
Selama 6 Bulan, 16 Juta Keluarga Bakal Terima Bantuan Pangan Beras

Langkah ini diharapkan dapat menekan laju inflasi harga beras yang pada Juli 2023 tercatat sudah mencapai 6,4%.

Jokowi mengatakan suplai pasar oleh pemerintah ini seharusnya mampu menekan harga. Namun, bila harga masih naik, Jokowi meminta kepada pemda untuk segera melakukan intervensi pasar menggunakan anggarannya masing-masing.

"Dengan itulah kita harapkan inflasi kita akan terkendali dengan baik dan pelan-pelan akan turun, apalagi target tahun depan 2,5% +/- 1%. Jangan sampai inflasi kita naik lagi, karena akan sangat memberatkan masyarakat," ujar Jokowi.

Baca Juga:
Muhaimin: Masyarakat Bisa Usul dan Sanggah soal Data Penerima Bansos

Mengingat El Nino masih akan berlangsung hingga awal 2024 dan 19 negara akan menahan ekspor bahan pangan guna mengamankan kebutuhan domestik, Jokowi meminta kepada pemda untuk memperhatikan produksi pangan di daerahnya masing-masing.

"Bupati dan gubernur yang memiliki sawah saya minta perhatikan agar produktivitasnya bisa meningkat. Kalau sudah semua negara ngerem ekspornya, yang bisa menyelamatkan negara itu adalah negara itu masing-masing. Kita juga sama, kita masing-masing harus bekerja keras untuk menyelamatkan rakyat kita," ujar Jokowi. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 05 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Selama 6 Bulan, 16 Juta Keluarga Bakal Terima Bantuan Pangan Beras

Minggu, 05 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Muhaimin: Masyarakat Bisa Usul dan Sanggah soal Data Penerima Bansos

Selasa, 31 Desember 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Lapor SPT Masa PPN Desember 2024 Masih Bisa Pakai Aplikasi e-Faktur

Senin, 30 Desember 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PPN

Banyak Peminatnya, Bapanas Minta Beras Premium Tetap Bebas PPN

BERITA PILIHAN
Jumat, 07 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Sri Mulyani Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Tetap Dicairkan

Jumat, 07 Februari 2025 | 09:18 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diputuskan Presiden, PP Minuman Berpemanis Kena Cukai Mulai Dirancang

Jumat, 07 Februari 2025 | 08:30 WIB PERPRES 4/2025

Resmi! Samsat Kini Turut Kelola Pembayaran Opsen Pajak Kendaraan

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX DJP

Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:30 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Diprakarsai Kemenkeu, Pemerintah Susun PP Cukai Minuman Berpemanis

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Sudah Dapat Tax Holiday? Perusahaan Jangan Lupa Dua Hal Ini!

Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB LAYANAN PAJAK

Bagaimana Nasib Aplikasi M-Pajak setelah Ada Coretax? DJP Ungkap Ini