PEREKONOMIAN INDONESIA

CAD Disinggung Presiden dalam Musrenbangnas, Ini Kata Bappenas

Redaksi DDTCNews | Kamis, 09 Mei 2019 | 14:11 WIB
CAD Disinggung Presiden dalam Musrenbangnas, Ini Kata Bappenas

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam Musrenbangnas 2019. 

JAKARTA, DDTCNews – Persoalan defisit transaksi berjalan menjadi sorotan Presiden Joko Widodo dalam Musrenbangnas 2019. Tiga kebijakan utama disiapkan Kementerian PPN/Bappenas untuk mengurai masalah tersebut.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan dalam lima tahun ke depan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) harus ditekan. Semakin melebarnya defisit akan memengaruhi kinerja ekonomi nasional.

“Lima tahun ke depan kita berikan perhatian khusus pada upaya memperbaiki transaksi berjalan,” katanya dalam Musrembangnas 2019, Kamis (9/5/2019).

Baca Juga:
Hitungan Nilai Cadangan Piutang Tak Tertagih, Ikuti Batasan PMK 74

Mantan Menteri Keuangan tersebut membeberkan tiga arus utama kebijakan yang akan dijalankan untuk menekan CAD. Pertama, perbaikan kinerja pada sisi perdagangan.

Neraca perdagangan, menurutnya, harus diperbaiki agar bergerak ke arah surplus. Opsi kebijakan di sektor ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing ekspor Indonesia di pasar internasional.

“Neraca dagang yang kadang defisit atau surplus terlalu kecil, harus ada upaya untuk dorong ekspor,” ungkapnya.

Baca Juga:
Certain Thresholds for the Calculation of Allowances for Bad Debts

Kedua, perbaikan kinerja sektor jasa. Sektor perdagangan jasa ini dalam jangka panjang akan menjadi tumpuan perekonomiam nasiona sehingga akselerasi jasa secara global sangat penting. Ketiga, penjaringan yang lebih besar dana asing masuk ke Indonesia. Sektor pariwisata, menurut Bambang, akan menjadi mesin penghasil devisa bila dikelola dengan tepat.

“Pariwisata harus digenjot. Kegiatan ekspor harus dilakukan diversifikasi dan tidak bergantung pada komoditas SDA. Kemudian, harus perbaiki jasa yang masih defisit selama ini. Itu tergambar dalam RPJMN 2020-2024,” paparnya.

Ketiga kebijakan tersebut dalam jangka menengah—panjang akan melahirkan trnasformasi struktur perekonomian. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi sebesar 5% selama ini dapat dilampaui dalam lima tahun ke depan.

“Untuk mencapai 6% faktor pendukungnya adalah tranformasi ekonomi, terutama dengan peningkatan produktivitas di sektor pertanian industri jasa. Defisit transaksi berjalan juga harus dikurangi kalau mau pertumbuhan lebih tinggi,” imbuhnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 05 Desember 2024 | 12:33 WIB BUKU PAJAK

PPN Tidak Menimbulkan Beban Pajak atas Pajak atau Cascading Effect

Kamis, 05 Desember 2024 | 10:30 WIB DDTC ACADEMY - IN HOUSE TRAINING

Langka! Haru dan Tawa Hiasi Kuliah Pajak dari Founder DDTC

Selasa, 19 November 2024 | 14:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Tax Ratio 2045 Ditarget 18%-22%, Bappenas: Untuk Kestabilan Ekonomi

Sabtu, 16 November 2024 | 13:00 WIB PMK 74/2024

Hitungan Nilai Cadangan Piutang Tak Tertagih, Ikuti Batasan PMK 74

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan