BULGARIA

Bulgaria Pajaki Aliran Gas dari Rusia yang Lewati Wilayahnya

Muhamad Wildan | Senin, 23 Oktober 2023 | 08:43 WIB
Bulgaria Pajaki Aliran Gas dari Rusia yang Lewati Wilayahnya

Ilustrasi.

SOFIA, DDTCNews - Bulgaria mengenakan pajak khusus atas gas yang masuk dari Rusia ke negara-negara Eropa melewati pipa yang berada di wilayahnya.

Setelah disetujui oleh parlemen, Bulgaria langsung mengenakan pajak senilai €10,2 atau kurang lebih Rp171.753 per MWh atas suplai gas dari Rusia yang didistribusikan ke Eropa lewat pipa gas yang berlokasi di Bulgaria.

Menteri Keuangan Bulgaria Asen Vasilev mengatakan pajak ini bertujuan untuk mengurangi laba perusahaan Rusia yang mengirimkan gas lewat Bulgaria. "Pajak ini tidak akan berdampak ke konsumen. Langkah ini hanya akan mengurangi laba yang diterima Gazprom," ujar Vasilev, dikutip Minggu (22/10/2023).

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Bulgaria memperkirakan pengenaan pajak atas gas Rusia yang didistribusikan lewat pipa di Bulgaria bakal memberikan tambahan penerimaan pajak senilai US$1,2 miliar.

"Kami berupaya melindungi kepentingan nasional Bulgaria, tambahan penerimaan bakal langsung masuk ke kas negara," ujar Perdana Menteri Bulgaria Nikolay Denkov seperti dilansir rferl.org.

Kebijakan Bulgaria langsung mendapatkan kecaman dari Serbia dan Hungaria. Menurut kedua negara tersebut, pajak yang dikenakan oleh Bulgaria adalah ancaman terhadap ketahanan energi Serbia dan Hungaria.

Baca Juga:
Diperpanjang hingga 2030, Lahan Pertanian di Negara Ini Bebas Pajak

"Serbia dan Hungaria akan menyelaraskan posisi dan akan merespons keputusan kontroversial Bulgaria secara memadai," tulis Wakil Perdana Menteri Serbia Sinisa Mali dan Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto dalam keterangan resminya.

Szijjarto dalam kesempatan terpisah mengatakan langkah Bulgaria tidaklah bisa diterima. Menurutnya, negara anggota Uni Eropa tidak boleh mengambil kebijakan yang mengancam kebutuhan gas sesama negara anggota.

"Hal ini bertentangan dengan prinsip solidaritas Eropa dan regulasi Uni Eropa," ujar Szijjarto seperti dilansir balkaninsight.com.

Baca Juga:
Negara Ini Bebaskan Pajak untuk Pengusaha Beromzet hingga Rp1 Miliar

Kementerian Pertambangan dan Energi Serbia pun mengungkapkan pihaknya akan mendiskusikan kebijakan ini dengan Hungaria dan Bulgaria dalam rangka memitigasi dampak negatif dari pajak gas Rusia terhadap masyarakat.

Menurut kementerian tersebut, suplai gas dari Rusia amat diperlukan untuk memenuhi peningkatan permintaan menjelang musim dingin pada akhir tahun. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 10:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:30 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:12 WIB LITERATUR PAJAK

Gratis! Download 10 Buku Pajak yang Diterbitkan DDTC

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Berlaku 2025, DJP Online Tetap Bisa Digunakan Sementara

Senin, 23 Desember 2024 | 18:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Sebut Top-up e-Money Juga Bakal Kena PPN 12 Persen Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 18:00 WIB PMK 101/2024

PMK Baru, Menkeu Bisa Nilai Kesesuaian KUA-PPAS Pemda dengan KEM PPKF

Senin, 23 Desember 2024 | 17:30 WIB KABUPATEN SIDOARJO

Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 16:30 WIB CORETAX SYSTEM

Akses Aplikasi Coretax, Wajib Pajak Perlu Ganti Password Dahulu