KINERJA INVESTASI

Brasil Bidik Pelabuhan Kuala Tanjung-Sumut atau Patimban-Jabar

Redaksi DDTCNews | Senin, 23 April 2018 | 16:36 WIB
Brasil Bidik Pelabuhan Kuala Tanjung-Sumut atau Patimban-Jabar

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah Indonesia membuka lebar peluang investasi asing di tanah air. Brasil dan Korea Selatan jadi negara terdekat yang menjajaki peluang menanamkan investasi di beberapa daerah.

Analis kebijakan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Totok Hari Wibowo mengatakan sudah ada pembicaraan dengan Brasil terkait kerja sama di bidang ekonomi ini. Diharapkan terjadi konsensus dalam dua hari ke depan.

"Perwakilan Indonesia dengan perwakilan Brasil akan melakukan pembahasan kerja sama selama tiga hari ke depan. Hari kedua (Selasa) nanti menyusun MoU dari kesepakatan yang dicapai pada hari pertama (Senin). Hari ketiga, what's next, jadi signing MoU, kemudian membahas apa yang dari sisi Brasil inginkan," katanya di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (23/4).

Baca Juga:
Dwelling Time 2,85 Hari, Kepala LNSW: Ini Tergolong Sudah Bagus

Adapun jenis investasi yang diminati oleh Negeri Samba tersebut tertuju pada sektor pelabuhan. Penjajakan akan diawali dengan penentuan lokasi investasi. "Ada dua kandidat, yang pertama Kuala Tanjung di Sumatera Utara, kedua Patimban di Jawa Barat," terangnya.

Brasil tidak sendirian dalam pembahasan terkait investasi ini. Dalam pertemuan tersebut hadir juga perwakilan dari Korea Selatan. Kedua negara ini disebut akan berkolaborasi dalam penanaman investasi di Indonesia.

"Timnya sebetulnya cuman 8 orang, mayoritasnya juga Korea (Selatan). Sementara Brasil sudah mendefinisikan diri dari awal sebagai lembaga pendana investor. Itu tebakan saya," papar Totok.

Baca Juga:
Dwelling Time pada September 2024 Meningkat, Rata-Rata 2,96 Hari

Terkait berapa besar jumlah investasi yang akan ditanamkan oleh Brasil dan Korea Selatan sampai saat ini belum ada angka pasti. Pasalnya, pembahasan masih pada level awal.

"Sebetulnya ini tahap awal, kalau orang kenalan kan masih saling meraba. Mereka hanya sebutkan cukup punya kekuatan funding bukan main, tapi kita juga ingin melihat dulu," tutupnya. (Gfa/Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 08 Desember 2024 | 15:30 WIB LOGISTIK NASIONAL

Dwelling Time 2,85 Hari, Kepala LNSW: Ini Tergolong Sudah Bagus

Selasa, 29 Oktober 2024 | 18:30 WIB WAKTU BONGKAR MUAT

Dwelling Time pada September 2024 Meningkat, Rata-Rata 2,96 Hari

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:04 WIB INPRES 5/2020

Inpres Segera Berakhir, NLE Dipastikan Berlanjut

Jumat, 07 Juni 2024 | 15:00 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Optimalkan Pengawasan, Bea Cukai Lakukan Boatzoeking

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan