INDEKS HARGA KONSUMEN

BPS: Februari 2021 Inflasi 0,10%

Dian Kurniati | Senin, 01 Maret 2021 | 12:20 WIB
BPS: Februari 2021 Inflasi 0,10%

Kepala BPS Suhariyanto memaparkan kinerja indeks harga konsumen pada Februari 2021. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Februari 2021 hanya sebesar 0,10% secara bulanan atau 1,38% secara tahunan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan inflasi tersebut dipengaruhi naiknya harga berbagai komoditas. Catatan inflasi tersebut juga lebih kecil dibandingkan dengan Januari 2021, yakni 0,26%.

"Perkembangan harga berbagai komoditas pada Februari 2021 secara umum mengalami kenaikan tapi sangat tipis," katanya melalui konferensi video, Senin (1/3/2021).

Baca Juga:
BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Suhariyanto mengatakan inflasi yang rendah pada Februari 2021 tidak terlepas dari dampak pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi menyebabkan mobilitas masyarakat berkurang, pendapatan masyarakat berkurang, dan pada akhirnya daya beli juga menyusut.

Suhariyanto menyebut ada beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi, seperti makanan, minuman, dan tembakau. Inflasinya 0,07% dan andilnya terhadap inflasi 0,02. Inflasi itu salah satunya disebabkan kenaikan harga cabai rawit dan ikan segar yang masing-masing sebesar 0,02% karena pasokannya terpengaruh cuaca buruk.

Sementara itu, ada beberapa harga komoditas yang justru turun dan menyumbang deflasi, seperti daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,02%, serta tomat, jeruk, dan cabai merah masing-masing sebesar 0,01%.

Baca Juga:
Ada Rencana Penurunan Batas Omzet PPh Final UMKM, Ini Kata Pemerintah

Kelompok pengeluaran pakaian dan alas kaki pada Februari 2021 juga mengalami inflasi 0,06%. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu pakaian sebesar 0,09%, sementara subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok alas kaki sebesar 0,05%. Kelompok itu pada Februari 2021 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional.

Sementara itu, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,04%. Inflasi itu misalnya karena naiknya tarif asisten rumah tangga.

Demikian pula pada kelompok transportasi yang pada Februari 2021 mengalami inflasi 0,30%. Menurut Suhariyanto, inflasi utamanya disebabkan kenaikan tarif jalan tol dan tarif angkutan udara.

Baca Juga:
PPN Naik ke 12%, Inflasi Diperkirakan Hanya Naik 0,3 Poin Persen

"Seperti yang kita ketahui, pada 17 Januari 2021 kemarin ada kenaikan beberapa ruas jalan tol," ujarnya.

Sementara itu, kelompok yang mengalami deflasi yakni informasi, keuangan, dan jasa keuangan sebesar 0,03%, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya yang deflasi 0,14%.

Dari 90 kota yang disurvei, 56 kota mengalami inflasi dan 34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,12% dan terendah di Tasikmalaya dan Sumenep masing-masing 0,02%.

Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,55%. Deflasi terendah terjadi di Malang dan Tarakan masing-masing 0,01%. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:40 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Ada Rencana Penurunan Batas Omzet PPh Final UMKM, Ini Kata Pemerintah

Selasa, 17 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Naik ke 12%, Inflasi Diperkirakan Hanya Naik 0,3 Poin Persen

Selasa, 10 Desember 2024 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Minta Kerja Sama Pengendalian Inflasi Dilanjutkan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan