PENGAMPUNAN PAJAK

Bos Sriwijaya Air Bantu Sosialisasi Tax Amnesty

Redaksi DDTCNews | Kamis, 15 Desember 2016 | 15:29 WIB
Bos Sriwijaya Air Bantu Sosialisasi Tax Amnesty

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Direktur Sriwijaya Air Group Chandra Lie kali ini berkesempatan untuk ikut mensosialisasikan program pengampunan pajak di Kanwil DJP Jakarta Pusat kepada sejumlah pengusaha yang berada di sekitar wilayah tersebut.

Chandra Lie mengatakan sikap para petugas pajak saat ini sudah mencerminkan rasa keterbukaan dalam membantu seluruh wajib pajak. Karena itu, ia mengajak seluruh pengusaha yang masih menyimpan harta di luar negeri agar bisa segera dibawa pulang ke Indonesia.

“Pemerintah terlihat serius dalam mempercepat pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup yang layak untuk masyarakat. Oleh karenanya kita wajib membayar pajak,” ujarnya di Jakarta, Kamis (15/12).

Baca Juga:
Ini Pengakuan Musisi Indonesia Soal Pajak

Melalui program pengampunan pajak ia mengakui telah melaporkan hampir seluruh hartanya atau sekitar 99%. Sedangkan sisa 1% hartanya yang tersisa tidak dilaporkan, karena sisa harta itu berguna untuk keperluannya dalam menyelesaikan sejumlah administrasi.

Menurutnya pegawai pajak pada masa lalu cukup menakutkan, tapi hal itu tidak tercermin lagi untuk saat ini. Kesempatan ini sangat dimanfaatkannya sebagai pengusaha untuk membantu pembangunan nasional yang telah direncanakan oleh pemerintah.

Disamping itu ia juga menegaskan Presiden RI Joko Widodo sempat geram mengenai partisipan program pengampunan pajak yang hanya sekitar 2,4% dari keseluruhan wajib pajak. Tidak hanya Presiden Jokowi, Menteri Keuangan juga sempat menyatakan kekesalannya soal rendahnya partisipasi program tersebut.

Baca Juga:
Lagi, Ditjen Pajak Sosialisasi Tax Amnesty Kepada Artis

Chandra menekankan kepada para pengusaha yang menyimpan hartanya di luar negeri untuk bisa segera dibawa pulang. Bahkan harta yang dibawa pulang bisa diinvestasikan di dalam negeri untuk mendukung pemerintah dalam membangun Indonesia.

Mengingat, program pengampunan pajak menyediakan sejumlah instrumen investasi yang ditawarkan sebagai product program tersebut kepada partisipannya. Tentu instrumen investasi disediakan dengan sangat variatif, mulai dari berbagai sektor investasi hingga investasi jangka pendek dan panjang. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 20 Maret 2017 | 10:29 WIB SOSIALISASI PAJAK

Ini Pengakuan Musisi Indonesia Soal Pajak

Jumat, 17 Maret 2017 | 20:01 WIB PENGAMPUNAN PAJAK

Lagi, Ditjen Pajak Sosialisasi Tax Amnesty Kepada Artis

Kamis, 08 Desember 2016 | 17:23 WIB PENGAMPUNAN PAJAK

Begini Cara KPP Pratama Sintang Mengedukasi UMKM

Kamis, 08 Desember 2016 | 15:58 WIB SEKTOR KELAUTAN & PERIKANAN

Menteri Susi Sosialisasikan Tax Amnesty Pekan Depan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja