PEREKONOMIAN INDONESIA

BI: Neraca Transaksi Berjalan Kuartal III/2021 Surplus US$4,47 Miliar

Muhamad Wildan | Jumat, 19 November 2021 | 13:14 WIB
BI: Neraca Transaksi Berjalan Kuartal III/2021 Surplus US$4,47 Miliar

Ilustrasi. Kantor Bank Indonesia. (foto: Antara)

JAKARTA, DDTCNews - Neraca transaksi berjalan atau current account Indonesia pada kuartal III/2021 tercatat mengalami surplus hingga US$4,47 miliar atau 1,5% dari PDB berkat lonjakan ekspor.

Bank Indonesia menyebutkan kinerja positif neraca transaksi berjalan didorong surplus neraca barang yang makin kuat. Surplus neraca barang mencapai US$15,02 miliar, lebih tinggi bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang senilai US$8,33 miliar.

"Kinerja positif tersebut juga didukung kenaikan ekspor nonmigas sejalan dengan kuatnya permintaan dari negara mitra dagang dan kenaikan harga komoditas ekspor utama di pasar internasional," tulis Bank Indonesia (BI) dalam keterangan resmi, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Secara lebih terperinci, BI mencatat ekspor nonmigas pada kuartal III/2021 mampu tumbuh 50,7% secara tahunan dan 14,7% secara kuartalan. Harga ekspor pada kuartal III/2021 juga meningkat sebsar 35,5% secara tahunan.

"Kinerja ekspor nonmigas kuartal III/2021 tersebut dikontribusikan terakselerasinya pertumbuhan ekspor produk primer, terutama produk bahan bakar dan hasil pertambangan yang naik signifikan sejalan dengan meningkatnya permintaan dan harga ekspor," tulis BI.

Di tengan neraca barang yang mengalami surplus, defisit neraca jasa juga mengalami penurunan. Defisit neraca jasa pada kuartal III/2021 tercatat senilai US$3,63 miliar, sedikit lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang mencapai US$3,71 miliar.

Baca Juga:
Jasa Travel Agent Kena PPN Besaran Tertentu, PM Tak Dapat Dikreditkan

"Defisit neraca jasa tercatat lebih rendah, antara lain disebabkan perbaikan kinerja jasa transportasi yang didukung meningkatnya penerimaan jasa freight sejalan dengan peningkatan aktivitas ekspor," sebut BI.

Dengan current account yang mengalami surplus signifikan dan neraca transaksi finansial yang juga mengalami surplus, neraca pembayaran Indonesia (NPI) per kuartal III/2021 mencapai US$10,57 miliar. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?