DAMPAK BREXIT

BI: Dampak ke Ekonomi Domestik Terbatas

Awwaliatul Mukarromah | Senin, 27 Juni 2016 | 11:35 WIB
BI: Dampak ke Ekonomi Domestik Terbatas

JAKARTA, DDTCNews – Ketahanan ekonomi Indonesia diyakini mampu menjaga perekonomian domestik dari dampak hasil referendum di Inggris. Menurut Bank Indonesia (BI), keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) berdampak relatif terbatas pada perekonomian domestik, baik di pasar keuangan maupun kegiatan perdagangan dan investasi.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan di tengah terjadinya pelemahan di pasar uang Eropa dan Asia, nilai tukar rupiah di pasar keuangan domestik relatif stabil.

Pasar saham Indonesia juga mengalami koreksi relatif terbatas, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara peers seperti India, Thailand dan Korea Selatan. Selain di pasar keuangan, dalam jangka menengah, dampak Brexit melalui jalur perdagangan juga diyakini relatif terbatas.

Baca Juga:
Resmi! Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Mengundurkan Diri

“Pangsa ekspor Indonesia ke Inggris hanya sekitar 1,0% dari total ekspor Indonesia. Meskipun demikian, dampak lanjutan dari terganggunya hubungan perdagangan UK-Eropa perlu dicermati, mengingat pangsa ekspor Indonesia ke Eropa (di luar Inggris) mencapai 11,4% pada tahun 2015,” jelas Tirta dalam keterangan resminya pada Minggu (26/06).

Lebih lanjut ia menerangkan, dampak Brexit pada kinerja investasi di Indonesia juga diprediksi terbatas. Dalam lima tahun terakhir, pangsa penanaman modal asing langsung dari Inggris terhadap total penanaman modal asing di Indonesia tercatat di bawah 10%.

“Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati potensi risiko yang muncul dari hasil referendum di Inggris,” katanya.

Selain itu, BI juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memonitor perkembangan perekonomian global, serta tetap mendukung langkah-langkah pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui penguatan stimulus pertumbuhan dan percepatan implementasi reformasi struktural. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN