KEBIJAKAN PAJAK

Bertemu Menkeu Australia, Sri Mulyani Bahas Reformasi Perpajakan

Dian Kurniati | Selasa, 18 Juli 2023 | 09:45 WIB
Bertemu Menkeu Australia, Sri Mulyani Bahas Reformasi Perpajakan

Menkeu Sri Mulyani dan Menkeu Australia James Edward Chalmers. 

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan hasil perbincangannya dengan Menteri Keuangan Australia James Edward Chalmers di sela pertemuan G-20 di India.

Sri Mulyani mengatakan sempat berbincang hangat dengan Chalmers mengenai beberapa topik yang menyangkut hubungan Indonesia dan Australia. Salah satu topiknya tentang reformasi perpajakan yang tengah berjalan di Indonesia.

"Salah satu topik pembicaraan adalah mengenai perpajakan, terutama terkait reformasi perpajakan," katanya melalui Instagram @smindrawati, dikutip pada Selasa (18/7/2023).

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Saat ini, Indonesia tengah melanjutkan reformasi perpajakan yang digulirkan untuk pertama kalinya pada 1983. Reformasi perpajakan ini mencakup 5 agenda meliputi organisasi, sumber daya manusia, proses bisnis perpajakan, regulasi, serta sistem informasi dan basis data.

Misalnya di bidang regulasi, pemerintah telah menerbitkan UU 7/2021 tentang Harmonisasi Perpajakan Perpajakan (HPP) yang diharapkan mampu meningkatkan penerimaan pajak setelah pandemi secara berkelanjutan. Melalui UU HPP, pemerintah melakukan reformasi kebijakan yang mencakup ketentuan umum dan tata cara perpajakan (KUP), pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penghasilan (PPh), pajak karbon, serta cukai.

Selain reformasi perpajakan, Sri Mulyani dan Chalmers juga bertukar pikiran mengenai topik-topik yang relevan dengan G-20 India 2023. Pertama, terkait pembiayaan perubahan iklim -kami bahas potensi kolaborasi terkait taksonomi dan juga pembiayaan hijau di kawasan Asia.

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Kedua, membahas mengenai infrastruktur dan pembiayaannya yang mengintegrasikan public private partnership.

"Pada kesempatan ini juga saya sampaikan apresiasi atas dukungan Jim terkait keanggotaan Indonesia pada Financial Action Task Force (FATF). Terima kasih, Jim!" ujar Sri Mulyani.

Upaya Indonesia menjadi anggota penuh FATF telah berjalan sejak bertahun-tahun. Pada 2018, Indonesia telah melakukan mutual evaluation review (MER) oleh Asia-Pacific Group (APG).

Pada saat itu, Indonesia pun dinilai sangat memadai soal penerapan standar internasional antipencucian uang dan memerangi pendanaan terorisme. Pemerintah menargetkan Indonesia dapat ditetapkan menjadi anggota penuh FATF pada tahun ini. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Rabu, 18 Desember 2024 | 09:01 WIB KURS PAJAK 18 DESEMBER 2024 - 24 DESEMBER 2024

Kurs Pajak: Bergerak Dinamis, Rupiah Masih Melemah terhadap Dolar AS

Senin, 16 Desember 2024 | 11:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya