JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond akan menetapkan beberapa tenggat waktu dan jadwal tindakan unilateral yang akan ditempuh terkait pengenaan pajak layanan digital.
Penerapan pajak terhadap perusahaan teknologi digital ini memang tidak akan dieksekusi segera dalam anggaran. Namun, penjabaran jadwal tindakan menjadi penegasan Inggris yang akan bertindak secara unilateral jika kesepakatan internasional tidak kunjung terjadi.
“Kami tidak akan membicarakan hal ini selamanya. Kami harus memiliki jadwal untuk bergerak maju dan kami harus menetapkan beberapa tenggat waktu (deadline),” ujarnya, seperti dilansir dari Financial Times, Senin (29/10/2018).
Sejatinya, Philip lebih memilih untuk mengatasi masalah pemajakan perusahaan digital ini melalui kerja sama internasional. Namun, ada kekhawatiran tidak ada solusi global karena risiko resistensi dari pemerintah Amerika Serikat (AS).
Bagaimanapun, langkah ini akan berdampak luas terhadap beberapa perusahaan Amerika Serikat (AS) seperti Google, Amazon, Facebook, Apple, dan eBay. Bahkan, Senator AS menganggap rencana pajak digital akan mendiskriminasi perusahaan asal Negeri Paman Sam.
“Ini masih lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa,” katanya.
Pada saat yang bersamaan, Philip juga berada dibawah tekanan untuk memperkenalkan pajak tersebut karena anggota parlemen dari seluruh lini partai mengklaim sistem pajak saat ini tidak adil. Apalagi, tahun lalu, Facebook hanya membayar pajak 7,4 juta pound sterling di Inggris.
Departemen Keuangan menolak memberi komentar terkait batas waktu yang tepat untuk pengenaan pajak perusahaan digital. Namun, salah satu sumber yang dekat dengan Philip mengatakan rencana penjabaran jadwal itu untuk ‘menaikkan taruhan’.
Sebelumnya, Kepala Direktorat Pajak Komisi Eropa Valère Moutarlier pernah mengatakan ada momentum pencapaian kesepakatan pada akhir tahun ini. Bahkan, Komisaris Bidang Ekonomi Eropa Pierre Moscovici mengatakan akan ada tagihan Rp87,89 triliun untuk Facebook, Amazon, dan Google bersamaan dengan momentum Natal. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.