KINERJA FISKAL

Berdampak ke PNBP, Sri Mulyani Ingin Sektor Perikanan Dioptimalkan

Dian Kurniati | Jumat, 10 November 2023 | 17:00 WIB
Berdampak ke PNBP, Sri Mulyani Ingin Sektor Perikanan Dioptimalkan

Pedagang memilah udang di tempat pelelangan ikan Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (10/11/2023). Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat ekspor udang dari Januari - April 2023 mencapai USD 567 juta atau Rp 8,47 triliun dan telah berkontribusi signifikan sebesar 32,5 persen dari total ekspor produk perikanan Indonesia. ANTARA FOTO/Henry Purba/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai sektor perikanan memiliki potensi untuk terus dioptimalkan.

Sri Mulyani mengatakan sektor perikanan telah menjadi salah satu penyumbang penerimaan negara dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Menurutnya, optimalisasi sektor perikanan yang dibarengi dengan penataan data produksi pada akhirnya juga dapat meningkatkan PNBP.

"Hal ini tentu bisa berdampak positif pada optimalisasi penerimaan PNBP yang manfaatnya akan kembali lagi kepada para nelayan," katanya melalui Instagram @smindrawati, Jumat (10/11/2023).

Baca Juga:
Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Sri Mulyani mengatakan Indonesia sebagai negara maritim mempunyai potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang besar. Kemenkeu pun mendukung upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meningkatkan produktivitas di bidang kelautan dan perikanan.

Dia menjelaskan faktor sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu kunci mengoptimalkan sektor kelautan dan perikanan. Oleh karena itu, KPP terus mereformasi 14 Politeknik yang berada di bawah naungan kementerian tersebut.

Kemudian, konektivitas dengan industri dipererat untuk menghasilkan lulusan berkualitas. Selain itu, penerimaan siswa didik pada politeknik tersebut juga lebih mengutamakan anak-anak nelayan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan.

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Di sisi lain, KPP turut melakukan penataan data untuk merekam produksi perikanan nasional secara lebih akurat sehingga berdampak pada optimalisasi PNBP.

"Pemerintah memastikan APBN #UangKita akan terus mendukung kedigdayaan sektor kelautan dan perikanan Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Hingga September 2023, realisasi PNBP dari sektor perikanan tercatat senilai Rp207,41 miliar atau baru 5,93% dari target Rp3,5 triliun. Realisasi ini juga mengalami kontraksi 76,16%.

Baca Juga:
Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Kontraksi ini disebabkan perubahan mekanisme pemungutan PNBP perikanan, dari sebelumnya menggunakan metode perhitungan PNBP pungutan hasil perikanan (PHP) praproduksi menjadi pascaproduksi. Artinya, semula wajib bayar membayar PNBP pada saat akan berlayar dan dihitung untuk perkiraan PNBP 1 tahun, tetapi kini menjadi membayar PNBP pada saat mendaratkan ikan per trip.

Di samping itu, kontraksi penerimaan PNBP juga disebabkan oleh KKP yang belum melakukan penagihan sebagian kurang bayar hasil verifikasi yang telah dilakukan. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini