CHINA

Beli Pemain Asing, Klub Sepak Bola Bakal Dipajaki 100%

Redaksi DDTCNews | Selasa, 20 Juni 2017 | 11:15 WIB
Beli Pemain Asing, Klub Sepak Bola Bakal Dipajaki 100%

BEIJING, DDTCNews – Sebuah terobosan coba dilakukan Asosiasi Sepak Bola China (CFA) untuk membatasi arus masuk pemain asing yang dibeli dengan harga fantastis oleh klub-klub Liga Super China. Usulan tersebut yakni penetapan pajak 100% untuk setiap pembelian pemain asing pada bursa transfer musim ini.

Juru bicara Badan Pemerintah Keolahragaan China mengatakan usulan ini bertujuan untuk mencegah klub-klub sepak bola di negaranya untuk menghambur-hamburkan uang. Penetapan pajak 100% bagi setiap transfer pemain akan membuat klub China memperbesar gaji hingga dua kali lipat.

“Pajak itu akan dikenakan kepada klub-klub yang belanja pemain baru yang nantinya akan disetor ke pemerintah,” ungkap keterangan resmi Badan Pemerintah Keolahragaan China, Senin (19/6).

Baca Juga:
Ketentuan Bea Masuk Antidumping Ubin Keramik China, Download di Sini

Pada transfer pemain musim dingin lalu, klub-klub di China mengeluarkan dana transfer dengan total mencapai £331 juta atau Rp5,6 triliun. Dengan jumlah yang bombastis tersebut, China berhasil mendatangkan pemain sepak bola Oscar, Axel Witsel, Carlos Tevez, dan Graziano Pelle.

Sementara itu, tahun ini dikabarkan dua nama besar yang berpeluang merapat ke China adalah Wayne Rooney dan Diego Costa. Bahkan, Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo pun berpeluang merapat terkait situasi di klub masing-masing.

Sebelumnya, China sudah melakukan langkah pertama dengan memperketat batasan pemain asing yang boleh dipakai dalam pertandingan. Hanya boleh ada tiga pemain non-China yang bermain dalam satu pertandingan.

Untuk musim depan, China sedang menggodok rencana untuk memaksa klub memainkan pemain U-23 dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan pemain asing di lapangan. Usulan-usulan tersebut, seperti dilansir bbc.com, diharapkan akan bisa mengerem nafsu belanja klub-klub CSL.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:07 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN