KINERJA FISKAL

Belanja Modal Kuartal I/2022, Wamenkeu: Sudah Balik Normal

Dian Kurniati | Selasa, 03 Mei 2022 | 10:30 WIB
Belanja Modal Kuartal I/2022, Wamenkeu: Sudah Balik Normal

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah mencatat belanja modal pada kuartal I/2022 baru senilai Rp18,73 triliun atau terkontraksi sebesar 45,26%.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan kontraksi belanja modal terjadi karena pada 2021 terdapat realisasi pembayaran atas pekerjaan fisik yang selesai pada 2020. Menurutnya, kinerja belanja modal mulai kembali pada situasi normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Sudah balik ke normal. Jadi, keliatan belanja modal turun. Belanja modal ada di belanja K/L yang mengalami penurunan," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, dikutip pada Selasa (3/5/2022).

Baca Juga:
Ekonomi Tumbuh 4,95%, Sri Mulyani Ungkap Faktor Pendorongnya

Suahasil mengatakan belanja modal pada kuartal I/2021 terjadi percepatan karena adanya carry over pembayaran atas pekerjaan fisik yang selesai pada 2020.

Dalam hal ini, pemerintah melakukan relaksasi pembayaran proyek pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta pengadaan peralatan pada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Polri yang selesai pada 2020 ke awal 2021.

Apabila tidak memperhitungkan relaksasi tersebut, realisasi belanja modal 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan performa pada 2021. Laporan APBN Kita edisi April 2022 menyebut realisasi belanja modal sampai dengan Maret 2022 mencakup belanja modal peralatan dan mesin yang dimanfaatkan antara lain untuk pengadaan/modernisasi peralatan pada Polri dan Kemenhan.

Baca Juga:
Penerimaan Pajak Kontraksi 0,4 Persen hingga Oktober 2024

Kemudian, belanja modal gedung dan bangunan yang dimanfaatkan untuk pembangunan gedung pada Kemenhan, Kemenhub, Kementerian PUPR, dan Kementerian Agama. Terakhir, belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi yang dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas pada Kementerian PUPR dan Kemenhub.

Di sisi lain, realisasi belanja modal juga turut mendukung berbagai program PC PEN pada klaster penguatan pemulihan ekonomi antara lain ketahanan pangan, infrastruktur konektivitas, program padat karya, dan pariwisata melalui Kementerian PUPR.

Suahasil menilai hal lain yang juga menyebabkan belanja modal mengalami kontraksi pada awal 2022 yakni karena beberapa belanja yang berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19, seperti pengadaan vaksin, telah menurun. Dengan kondisi tersebut, dia memperkirakan tren belanja modal dapat sepenuhnya kembali ke normal pada tahun ini.

"Kami berharap [belanja modal] di 2022 ini balik ke normal. April sudah mengalami normalisasi lagi," ujarnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 11 Desember 2024 | 14:41 WIB KINERJA FISKAL

APBN Alami Defisit Rp401,8 Triliun hingga November 2024

Sabtu, 09 November 2024 | 16:35 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Ekonomi Tumbuh 4,95%, Sri Mulyani Ungkap Faktor Pendorongnya

Jumat, 08 November 2024 | 14:35 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Kontraksi 0,4 Persen hingga Oktober 2024

Selasa, 05 November 2024 | 11:45 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Ekonomi Tumbuh 4,95 Persen, Peran Konsumsi Rumah Tangga Paling Besar

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar