PEMULIHAN EKONOMI

Belanja Awal Tahun Diyakini Kunci Daya Tahan Ekonomi

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 09 Januari 2021 | 13:01 WIB
Belanja Awal Tahun Diyakini Kunci Daya Tahan Ekonomi

Ilustrasi. (DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews - Aktivitas belanja pemerintah pada awal tahun fiskal 2021 diyakini akan ikut menentukan daya tahan ekonomi untuk pulih dari pandemi Covid-19.

Anggota Komisi XI DPR Anis Byarwati mengatakan untuk mendukung pemulihan ekonomi, pemerintah harus fokus meningkatkan permintaan masyarakat. Meningkatnya permintaan akan mendukung proses pemulihan ekonomi selain perkembangan vaksinasi masyarakat.

"Faktor demand ini terkait dengan konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah maupun kebutuhan investasi dari berbagai sektor ekonomi," katanya di laman resmi DPR RI seperti dikutip Rabu (6/1/2021).

Baca Juga:
Tingkatkan Transparansi, Pemda Perlu Susun Laporan Belanja Perpajakan

Anis menyatakan faktor belanja APBN 2021 memiliki peran penting dalam proses pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, aktivitas belanja harus mulai dipacu pada awal tahun.

Selain itu, belanja APBN juga harus dengan belanja BUMN pada 2021. Penyaluran kredit dari perbankan juga perlu untuk ditingkatkan sejak awal tahun untuk menggerakan kegiatan ekonomi riil.

"Oleh karena itu, peran belanja APBN, belanja PEN, belanja BUMN, penyaluran kredit serta pembiayaan dari perbankan, sangat penting untuk dipacu," ujarnya.

Baca Juga:
Tax Expenditure Report Bisa Jadi Sarana Evaluasi Fasilitas Perpajakan

Anis menambahkan 2 kebijakan utama dalam bentuk vaksinasi dan efektivitas kebijakan ekonomi akan menentukan proses pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, dia meminta pemerintah fokus menjamin vaksinasi dan kebijakan ekonomi yang tepat untuk meningkatkan permintaan.

Seperti diketahui, realisasi sementara belanja APBN 2020 sebesar Rp2.589,9 triliun, setara dengan 94,6% dari target belanja Perpres No.72/2020 yang sebesar Rp2.739,2 triliun. Realisasi belanja tersebut tumbuh 12% dibandingkan tahun fiskal 2019 yang sebesar Rp2.309,3 triliun. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

09 Januari 2021 | 18:17 WIB

sangat baik, meskipun di sisi lain terjadi pembesaran pengeluaran negara, namun pemulihan ekonomi merupakan prioritas utama. mudah-mudahan, belanja pemerintah di awal tahun ini, dapat diimplementasikan dengan baik

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 September 2024 | 14:37 WIB INTERNATIONAL TAX FORUM 2024

Tingkatkan Transparansi, Pemda Perlu Susun Laporan Belanja Perpajakan

Rabu, 25 September 2024 | 16:33 WIB INTERNATIONAL TAX FORUM 2024

Tax Expenditure Report Bisa Jadi Sarana Evaluasi Fasilitas Perpajakan

Selasa, 18 Juni 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Alasan di Balik DPR Minta Pemerintah Evaluasi Belanja Perpajakan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN