JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah harus lebih fokus pada substitusi barang impor, fokus pada peningkatan investasi megaproyek, serta mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Presiden RI Joko Widodo (Joko Widodo) mengatakan substitusi barang-barang impor perlu dilakukan untuk semakin mendorong pertumbuhan ekonomi. Bahkan dari sisi investasi juga harus semakin didorong, khususnya pada megaproyek.
“Saya selalu sampaikan substitusi barang impor harus menjadi concern kita. Kemudian juga harus concern pada megaproyek yang perlu benar-benar dilihat, baik yang berupa investasi US$3-15 miliar,” ujarnya di Jakarta, Selasa (6/12).
Jokowi menambahkan substitusi impor tersebut dapat meningkatkan kepercayaan para investor yang menanamkan modalnya di Indonesia. Dia menilai hal ini tentu bukan sebagai upaya yang mudah namun perlu dilakukan oleh pemerintah.
Menurutnya, dengan kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah, investasi akan segera memasuki Indoneisa. Mengingat, investor berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Jokowi berharap investasi tersebut mampu mencakup berbagai sektor yang telah dipersiapkan. Selain itu pemerintah juga harus fokus investasi megaproyek yang mampu mencapai US$15 miliar atau sekitar Rp200,28 triliun.
Dengan demikian, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta mempercepat proses pembangunan megaproyek yang telah ditetapkan. (Gfa)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.